Dituduh Mengejek di Medsos, Pria di Palembang Dikeroyok di Depan Kantor Wali Kota

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Merasa tidak terima telah menjadi korban penganiayaan dan sebelumnya diejek di media sosial, Tori Ardiansyah (45), warga Lorong Muawanah, Kecamatan Plaju, PALEMBANG, melaporkan dua orang terduga pelaku ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes PALEMBANG, Selasa (16/9/2025).

Kepada petugas, Tori mengungkapkan bahwa insiden pengeroyokan tersebut terjadi pada hari yang sama, sekitar pukul 11.00 WIB, di Jalan Merdeka, tepatnya di depan Dinas Koperasi dekat Kantor Wali Kota Palembang.

Peristiwa bermula ketika korban secara tidak sengaja bertemu dengan dua terlapor berinisial IA dan DS yang sebelumnya telah mengejeknya di media sosial Facebook. Tori mengaku langsung menegur keduanya saat bertemu di lokasi kejadian.

"Memang sebelumnya terlapor ini pernah mengejek saya di Facebook, Pak. Ketika saya kebetulan bertemu, saya tanya langsung kenapa mereka mengejek saya," ujar Tori saat memberikan keterangan di hadapan petugas.

Tori Ardiansyah (45), warga Lorong Muawanah, Kecamatan Plaju, Palembang, melaporkan dua orang terduga pelaku ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang, Selasa (16/9/2025).--Foto : Suryadi - PALTV

Namun, niat Tori untuk mencari klarifikasi justru memicu cekcok mulut yang kemudian berujung pada pemukulan. 

"Saya dipukul di wajah, lalu kami sempat berkelahi. Tapi kemudian mereka kabur sambil mengancam, 'Tunggu kau gek ku kapak'," tuturnya.

Akibat kejadian tersebut, Tori mengalami luka memar di bagian wajah dan tangan. Ia pun memutuskan untuk melaporkan insiden itu ke pihak berwajib.

"Saya tidak terima diperlakukan seperti ini, makanya saya melapor ke sini. Saya berharap pelaku segera ditangkap," harapnya.

Tori Ardiansyah (45), korban--Foto : Suryadi - PALTV

Sementara itu, Kepala SPK Polrestabes Palembang, Ipda Yudi, membenarkan adanya laporan tersebut.

"Benar, kami telah menerima laporan terkait dugaan pengeroyokan. Laporan sudah diteruskan ke Unit Pidum Satreskrim Polrestabes Palembang untuk penyelidikan lebih lanjut dan upaya penangkapan pelaku," ujarnya.

Sumber: paltv.co.id