Sejarah Bulu Tangkis! Dari Permainan Rekreasi Hingga Menjadi Populer di Dunia

Sejarah Bulu Tangkis! Dari Permainan Rekreasi Hingga Menjadi Populer di Dunia

Sejarah bulu tangkis, dari permainan rekreasi hingga menjadi olahraga yang populer di dunia.--instagram.com/@bulutangkisd

PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Bulu tangkis, juga dikenal sebagai badminton, adalah olahraga yang dimainkan dengan raket dan shuttlecock di antara dua pemain (ganda) atau empat pemain (ganda campuran) di lapangan yang dibagi menjadi dua bagian oleh jaring.

 Sejarah bulu tangkis mencakup perkembangan olahraga yang awalnya sebagai permainan rekreasi hingga menjadi olahraga populer di dunia. Asal usul bulu tangkis dapat ditelusuri kembali ke permainan tradisional Tiongkok kuno yang disebut "ti jian zi", di mana pemain menggunakan kaki untuk menjaga shuttlecock agar tidak jatuh ke tanah.

Permainan serupa juga dimainkan di Jepang, India, dan Yunani pada masa lalu. Namun, bulu tangkis modern lebih dikenal dengan peraturan yang diadopsi oleh Inggris.

Pada abad ke-19, bulu tangkis mulai populer di kalangan petugas kolonial Inggris di India. Mereka memainkannya di lapangan rumput dan memberi nama permainan ini "badminton". Setelah Badminton House, kediaman Duke of Beaufort di Gloucestershire, Inggris.

BACA JUGA:10 Cara Mengajarkan Anak Untuk Menabung Sejak Dini Serta Manfaatnya

BACA JUGA:Psikologi Uang: Mengapa Kita Memiliki Masalah dengan Uang - Ringkasan Isi Bab 1 dari Buku 'Psychology of Money

Pada tahun 1873, dua petugas Inggris, Sir George Alan Thomas dan Sir Henry Newell, menggagas peraturan resmi dan membuat raket khusus untuk permainan ini.

Perkembangan bulu tangkis semakin pesat di Inggris dan negara-negara Eropa lainnya pada awal abad ke-20. Federasi Badminton Internasional (IBF) didirikan pada tahun 1934 dengan 9 anggota pendiri, termasuk Inggris, Kanada, Prancis, Belanda, Denmark, Selandia Baru, Skotlandia, Irlandia, dan Wales.

Organisasi ini bertugas mengatur aturan dan kompetisi bulu tangkis di tingkat internasional. Bulu tangkis pertama kali dimasukkan ke dalam program Olimpiade pada tahun 1972 di Munich, Jerman.

Sejak itu, bulu tangkis menjadi salah satu cabang olahraga paling populer di Olimpiade dan mempertahankan statusnya sebagai olahraga yang paling banyak dipertandingkan di Olimpiade.

BACA JUGA:Kebiasaan Manusia! Habis Kenyang, Terbitlah Ngantuk

BACA JUGA:Minuman Tradisional Indonesia yang Baik untuk Kesehatan

Sejak tahun 1980-an, dominasi bulu tangkis beralih dari negara-negara Barat ke negara-negara Asia Timur, terutama Indonesia, China, dan Korea Selatan. Negara-negara ini telah menghasilkan banyak pemain hebat dan mendominasi kompetisi tingkat dunia dalam beberapa dekade terakhir.

Bulu tangkis terus berkembang dan menjadi olahraga yang populer di seluruh dunia. Selain kompetisi internasional seperti Olimpiade dan Kejuaraan Dunia, banyak turnamen bulu tangkis terkenal diadakan setiap tahun, termasuk All England Open, China Open, dan Indonesia Open.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber