Kebiasaan Manusia! Habis Kenyang, Terbitlah Ngantuk

Kebiasaan Manusia! Habis Kenyang, Terbitlah Ngantuk

Setelah makan dan kenyang, biasanya muncul rasa kantuk. Hal merupakan sesuatu yang wajar.-agung gr-foto pribadi

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Setelah makan, fenomena merasa ngantuk memang sering dialami oleh banyak orang. Hal ini dapat dijelaskan oleh beberapa alasan yang melibatkan sistem pencernaan, metabolisme, dan produksi hormon dalam tubuh. Di bawah ini akan dijelaskan lebih detail beberapa alasan mengapa orang sering merasa ngantuk setelah makan.

Peningkatan aliran darah ke sistem pencernaan: Setelah makan, tubuh perlu mengalihkan sebagian aliran darah ke sistem pencernaan untuk membantu proses pencernaan makanan. Hal ini menyebabkan penurunan aliran darah ke otak, yang dapat menyebabkan rasa kantuk dan kelelahan.

Produksi hormon tidur: Makanan, terutama makanan yang kaya karbohidrat kompleks, dapat merangsang pelepasan insulin dalam tubuh.

Insulin membantu dalam pengangkutan glukosa ke sel-sel tubuh, tetapi juga meningkatkan produksi serotonin. Serotonin adalah prekursor hormon melatonin, yang bertanggung jawab dalam mengatur siklus tidur dan bangun kita. Kenaikan produksi serotonin dan melatonin dapat menyebabkan rasa kantuk setelah makan.

BACA JUGA:Hindari Perceraian! Lakukan Banyak Pergorbanan, Termasuk Perasaan, Materi dan Kenyamanan.

BACA JUGA:5 Cara Main Hero Balmond Jungler di Mobile Legends, Auto Mythic!

Efek makanan tinggi karbohidrat: Makanan yang tinggi karbohidrat, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah besar, dapat meningkatkan kadar gula darah secara cepat.

Hal ini memicu pelepasan insulin oleh pankreas untuk mengendalikan kadar gula darah. Proses ini dapat mengakibatkan penurunan tajam dalam kadar gula darah, yang dikenal sebagai hipoglikemia reaktif. Hipoglikemia reaktif dapat menyebabkan kelelahan, kantuk, dan ketidaknyamanan umum setelah makan.

Makan berlebihan: Mengonsumsi makanan dalam porsi besar dapat menyebabkan tubuh mengalami peningkatan aktivitas metabolisme. Tubuh harus bekerja lebih keras untuk mencerna dan memproses makanan yang lebih banyak, yang pada gilirannya dapat menyebabkan rasa kantuk dan kelelahan.

Komposisi makanan: Beberapa makanan mengandung asam amino triptofan, yang merupakan prekursor serotonin. Makanan seperti ayam, kalkun, susu, dan pisang mengandung triptofan. Konsumsi makanan-makanan ini setelah makan dapat meningkatkan kadar triptofan dalam tubuh dan mempengaruhi produksi serotonin, yang pada gilirannya dapat memicu rasa kantuk.

BACA JUGA:Minuman Tradisional Indonesia yang Baik untuk Kesehatan

BACA JUGA:Prioritaskan Tabungan dan Pembayaran Utang

Kurang tidur atau kurang istirahat: Orang yang tidak cukup tidur atau merasa lelah secara umum cenderung merasa ngantuk setelah makan. Kurang tidur dapat mengganggu ritme sirkadian dan mengganggu keseimbangan hormonal dalam tubuh, yang dapat memperparah rasa kantuk setelah makan.

Penting untuk dicatat bahwa tingkat keparahan dan lamanya rasa ngantuk setelah makan dapat bervariasi antara individu. Beberapa orang mungkin hanya merasa sedikit mengantuk, tapi beberapa lainnya justeru tidak dapat menahan kantuk lagi.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber