Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Mahasiswi KKN di Ogan Ilir, Respons Kampus Tuai Kritik

Adanya laporan dugaan pelecehan seksual yang dialami seorang mahasiswi Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP) saat melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kabupaten Ogan Ilir.--Foto : Mulyadi - PALTV
Sikap rektorat tersebut memicu kekecewaan dari pihak kuasa hukum korban, Novel Suwa SH, MM, MSi. Menurutnya, pernyataan yang beredar di media sosial justru memperburuk kondisi psikologis korban.
“Pernyataan itu sangat melukai hati korban. Kami melihat tidak ada empati dari pihak kampus, padahal seharusnya mereka sebagai orang tua akademik memberikan dukungan penuh,” ujarnya, Jumat 12 September 2025.
Novel menambahkan, komentar warganet yang menyudutkan korban di media sosial semakin memperparah trauma yang dialami kliennya. Ia menegaskan proses hukum harus ditegakkan tanpa ada kompromi.
“Korban saat ini mengalami tekanan psikologis. Kami berharap penyidik segera menetapkan tersangka agar keadilan dapat ditegakkan. Jangan sampai ada lagi mahasiswa lain yang menjadi korban,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: paltv.co.id