Mengapa Uni Eropa Mendenda Google $3,5 Miliar Dalam Penyelidikan Antitrust Adtech

Mengapa Uni Eropa Mendenda Google $3,5 Miliar Dalam Penyelidikan Antitrust Adtech

Google dijatuhi sanksi oleh regulator Uni Eropa dengan denda miliaran euro dalam kasus antitrust.--Freepik.com

Memiliki dominasi pasar sendiri bukanlah pelanggaran menurut hukum antitrust Uni Eropa.

Namun, perusahaan yang dominan memiliki tanggung jawab khusus untuk tidak menyalahgunakan posisi pasarnya yang kuat dengan membatasi persaingan, baik di pasar tempat ia dominan maupun di pasar terpisah,” kata keterangan dari komisi.

Secara khusus, Komisi menemukan bahwa Google telah melanggar Pasal 102 Traktat tentang Fungsi Uni Eropa (TFEU) dan Pasal 54 Perjanjian Kawasan Ekonomi Eropa (EEA) yang melarang penyalahgunaan posisi dominan.

BACA JUGA:Xiaomi 13T Resmi Beralih ke HyperOS, Inilah Perbedaan Besarnya dengan MIUI

BACA JUGA:Kanwil Kemenkum Sumsel Gelar Rapat Analisis & Evaluasi Produk Hukum Daerah

Menurut Komisi, Google memanfaatkan posisinya untuk mendahulukan layanan adtech sendiri, yang akhirnya merugikan para kompetitor di bidang teknologi periklanan.”.

Akibat praktik ilegal Google ini, pengiklan menghadapi biaya pemasaran yang lebih tinggi yang kemungkinan besar dibebankan kepada konsumen di kawasan tersebut.

Pada saat yang sama, hal ini juga berarti pendapatan yang lebih rendah bagi penerbit, seperti situs berita, yang pada akhirnya bisa berakibat pada penurunan kualitas dan meningkatnya biaya langganan bagi konsumen.

Langkah selanjutnya?

 investasi dan kesempatan kerja di Amerika Namun, Google juga menghadapi potensi pemecahan unit bisnis periklanannya di AS.

BACA JUGA:Patrick Kluivert Genjot Persiapan Timnas Indonesia Hadapi Lebanon di FIFA Matchday

BACA JUGA:Kanwil Kemenkum Sumsel Gelar Rapat Analisis & Evaluasi Produk Hukum Daerah

Pada April tahun ini, sebuah pengadilan AS menyatakan Google bersalah melanggar hukum antitrust terkait teknologinya yang menghubungkan pengiklan dan penerbit online.

Kasus tersebut kini diperkirakan akan masuk ke tahap remedies (pemulihan).

Di mana Hakim Leonie Brinkema dari pengadilan distrik AS di Virginia akan mendengarkan Google dan Departemen Kehakiman (DOJ) AS terkait cara paling tepat untuk memulihkan persaingan di pasar server iklan dan pasar exchange iklan yang telah dimonopoli secara ilegal oleh Google.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber