Sensor Sidik Jari di Sisi Vivo X Fold5, Apakah Lebih Praktis dari Bawah Layar?

PALTV.CO.ID- Vivo X Fold5 adalah ponsel lipat premium terbaru dari Vivo. Menariknya, meskipun teknologi ponsel lipat terus berkembang, Vivo memilih sensor sidik jari kapasitif di sisi perangkat daripada sensor di bawah layar seperti beberapa pendahulunya atau pesaing lain (Vivo, Notebookcheck). 

Kita akan mengulas aspek keamanan dari solusi tersebut, kelebihan, kekurangan, hingga perspektif pengguna.

1. Implementasi Biometrik: Sensor Samping Kapasitif

Menurut halaman resmi Vivo, X Fold5 menggunakan side‑mounted capacitive fingerprint sensor, yakni sensor sidik jari kapasitif yang terintegrasi pada tombol daya di sisi perangkat (Vivo).

Berbeda dengan model sebelumnya atau perangkat lain yang mengandalkan sensor di bawah layar (in‑display), pilihan ini menekankan responsivitas serta kemudahan penggunaan, baik saat perangkat dibuka maupun dilipat.

BACA JUGA:Tegur Pengendara, Mahasiswa di Palembang Jadi Korban Penusukan

2. Kecepatan dan Konsistensi Kinerja

“The fingerprint scanner is side-mounted … It’s quick, consistent, and works whether the phone is folded or unfolded.” 

NotebookCheck juga menyebut bahwa sensor tersebut berfungsi cepat dan andal (Notebookcheck). Ini menunjukkan bahwa sensor kapasitif di sisi menawarkan tingkat kecepatan dan keandalan yang tinggi—umumnya lebih responsif dibandingkan sensor di bawah layar.

3. Perspektif Pengguna – Pro dan Kontra

 - Puas dengan Sensor Samping

Beberapa pengguna menyukai sensor tersebut:

“I’ve decided to be OK with it. The side fingerprint reader is so ooooo much better than my Redmi one.” (Reddit)

Catatan ini menunjukkan bahwa sensor samping sering dianggap lebih ergonomis dan nyaman dibandingkan sensor kapasitif tradisional di belakang perangkat atau sensor di bawah layar yang terkadang lambat atau kurang akurat.

Sumber: