Polda Sumsel Siap Hadapi Musim Kemarau, Dimulai dari Gelar Apel dan Simulasi Penanggulangan Karhutla

“Sinergitas adalah kunci. Penanganan karhutla tidak bisa dilakukan sendirian, harus melibatkan seluruh elemen,” tegasnya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Nandang Mu’min Wijaya menyatakan bahwa upaya preventif terus digencarkan, termasuk patroli rutin dan penyuluhan ke masyarakat.

"Kami mengingatkan masyarakat dan perusahaan agar tidak lagi menggunakan metode pembakaran dalam membuka lahan. Ini sangat berbahaya, tidak hanya secara lokal, tapi juga secara regional dan internasional," ucap Kombes Pol Nandang Mu’min Wijaya.

BACA JUGA:Nissan Rencanakan Pemangkasan Karyawan di Kantor Regional Eropa, Restrukturisasi Besar

BACA JUGA:Holiday Angkasa Wisata Berangkatan 433 Jemaah Umroh, Hampir 50 Hari Tembus 3.800 Jemaah Diberangkatkan

Nandang juga menambahkan bahwa Polda Sumsel telah memerintahkan semua pemilik lahan, khususnya korporasi, untuk melengkapi wilayahnya dengan sumber air, kanal sekat api, dan peralatan pemadam kebakaran yang memadai.

Dalam apel tersebut, dilaksanakan juga simulasi penanganan karhutla, mulai dari proses deteksi titik api menggunakan teknologi drone, evakuasi warga, hingga pemadaman oleh gabungan personel yang telah dilatih BPBD dan Manggala Agni.

Simulasi ini menunjukkan kesiapsiagaan menyeluruh menghadapi kondisi darurat, terutama di wilayah-wilayah yang dikenal rawan seperti Banyuasin, Musi Banyuasin (Muba), OKI, dan, Ogan Ilir.

Personel Polda Sumsel melakukan simulasi pemadaman karhutla, Kamis (7/8/2025).--Humas Polda Sumsel

Sebagai penutup, Polda Sumsel menegaskan komitmennya untuk terus mengawal penegakan hukum terhadap pelaku pembakaran lahan, baik individu maupun korporasi.

BACA JUGA:Rekomendasi HP Redmi Note di Bawah 2 Juta Terbaru, Murah Tapi Gak Murahan!

BACA JUGA:Mikel Arteta Puji Pemain Muda Arsenal Meski Alami Kekalahan Menyakitkan dari Villarreal di Emirates

Penanganan tegas akan menjadi langkah penting untuk mencegah tragedi asap kembali terulang mencemari udara.

“Dengan kerja sama seluruh pihak dan kepatuhan terhadap regulasi, kami yakin Sumsel bisa bebas dari karhutla tahun ini,” pungkas Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Nandang Mu’min Wijaya.(***)

Sumber: