Mobil Listrik Xiaomi Laku Setiap 2 Menit, Tanda Sukses Besar dan Siap Guncang Otomotif Dunia

Mobil Listrik Xiaomi Laku Setiap 2 Menit, Tanda Sukses Besar dan Siap Guncang Otomotif Dunia

Kesuksesan penjualan mobil listrik Xiaomi yang laku setiap 2 menit, tanda siap guncang otomotif dunia dan mendominasi pasar.--Tangkapan layar youtube.com/@autodp

Kapasitas produksi Xiaomi saat ini belum mampu memenuhi seluruh permintaan, sehingga waktu tunggu atau inden menjadi sangat panjang.

Untuk model Xiaomi SU7 reguler, konsumen harus menunggu antara 33 hingga 42 minggu lamanya.

SU7 Ultra memiliki estimasi pengiriman 6 hingga 18 minggu, sementara SUV U7 bahkan bisa mencapai 60 minggu—lebih dari satu tahun.

BACA JUGA:Xiaomi Luncurkan AC Dengan Kemampuan Pendinginan Hanya Dalam 30 Detik

BACA JUGA:Wow! Xiaomi Rilis Mobil dengan Sasis Cerdas 2.054 HP, Bisa ‘Menari’ dan Berputar di Tempat!

Hal ini menjadi bukti nyata betapa tingginya antusiasme pasar terhadap produk otomotif Xiaomi.

Menghadapi tingginya permintaan pasar, Xiaomi mulai memperluas fasilitas produksinya.

Pabrik tahap kedua di Beijing sedang dipersiapkan guna meningkatkan output. Target penjualan tahun 2025 sendiri dipatok sebesar 350.000 unit.

Hingga pertengahan Juli 2025, Xiaomi telah mencapai sekitar 45,7 persen dari target tersebut.

BACA JUGA:Xiaomi Meluncurkan Mobil Baru, Inilah Teknologi Canggihnya

BACA JUGA:Chery dan Xiaomi Luncurkan iCar V23: Mobil Listrik Terbaru dengan Harga Terjangkau


Banyak analis meyakini bahwa Xiaomi memiliki potensi besar untuk menjadi pemain global dalam industri otomotif.--Tangkapan layar youtube.com/@autodp

Jika tren ini terus berlanjut, bukan tidak mungkin target itu bisa tercapai sebelum akhir tahun 2025.

Keberhasilan Xiaomi dalam menembus industri otomotif tak lepas dari strategi khas mereka—menggabungkan teknologi canggih dengan harga yang kompetitif.

Sebut saja SU7 yang dibekali fitur autonomous driving, layar sentuh besar, konektivitas yang terintegrasi dengan ekosistem Xiaomi, serta performa yang bisa bersaing dengan mobil listrik kelas premium.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber