Cerdas Bukan Warisan Mutlak: Ini Fakta tentang Kecerdasan Anak Menurut Ilmuwan

Kecerdasan kerap kali dianggap sebagai warisan genetis dari orang tua.--AI chat GPT
Ibu yang cerdas cenderung menerapkan pola asuh yang sehat, memberikan stimulasi kognitif, dan menciptakan lingkungan emosional yang aman bagi anak.
apakah benar kepintaran seseorang sepenuhnya berasal dari garis keturunan ibunya?--AI chat GPT
Semua faktor ini berkontribusi pada pertumbuhan dan kematangan fungsi otak anak secara optimal.
Sebaliknya, jika seorang ayah mengambil peran sebagai pengasuh utama, pengaruh positif yang sama juga dapat terjadi.
Intinya, siapa pun yang memegang peran penting dalam pengasuhan anak, baik ibu maupun ayah, akan turut memberikan dampak terhadap perkembangan kecerdasan anak.
Kondisi lingkungan seperti kualitas pendidikan, dukungan emosional, serta kecukupan gizi juga menjadi faktor penting yang memengaruhi kecerdasan anak.
BACA JUGA:Polytron Ungkap Fitur Anti-Maling di Motor Listrik Andalannya
BACA JUGA:Motor Listrik Polytron Dilengkapi Panel Digital Canggih Teknologi Ramah Lingkungan
Anak-anak yang tidak mendapatkan stimulasi intelektual sejak dini atau hidup dalam lingkungan yang tidak mendukung proses belajar akan kesulitan mengembangkan potensi kognitifnya, meskipun mereka memiliki warisan genetik yang baik.
Dalam penjelasan menarik lainnya, kecerdasan dapat diibaratkan seperti plastisin.
Gen dari orang tua adalah bahan mentahnya, namun bentuk akhir dari plastisin tersebut sangat bergantung pada bagaimana ia "dibentuk" oleh lingkungan selama masa pertumbuhan.
Masalah lainnya adalah belum adanya satu ukuran pasti yang mampu mengukur kecerdasan secara utuh.
Tes IQ (Intelligence Quotient), misalnya, selama ini masih digunakan secara luas untuk menilai tingkat kecerdasan seseorang.
BACA JUGA:Polytron Ungkap Fitur Anti-Maling di Motor Listrik Andalannya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: ai chatgpt