Polda Sumsel Intensifkan Pengawasan Peredaran Beras untuk Cegah Praktik Oplosan

Polda Sumsel Intensifkan Pengawasan Peredaran Beras untuk Cegah Praktik Oplosan

Isu pengoplosan beras tengah mencuat dengan temuan 212 merek beras premium dan medium tidak sesuai standar mutu, (Insert : foto Beras DI Pasar Lemabang).--Foto : Ilham - PALTV

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Kepolisian Daerah Sumatera Selatan (Polda Sumsel) meningkatkan pengawasan terhadap peredaran beras di wilayahnya menyusul mencuatnya isu beras premium oplosan yang menyeret nama salah satu perusahaan lokal.

Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Nandang Mukmin Wijaya, menjelaskan bahwa Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) telah berkoordinasi dengan instansi terkait dalam melakukan pemeriksaan terhadap produsen beras di Sumsel.

Hasilnya, peredaran beras di daerah tersebut masih terpantau aman.

“Ditreskrimsus bersama dinas terkait telah memeriksa sejumlah produsen beras. Hasil pemantauan sejauh ini menunjukkan belum ditemukan adanya indikasi pelanggaran. Masyarakat diimbau tidak khawatir,” ujar Nandang saat ditemui pada Selasa 15 Juli 2025.

BACA JUGA:Kondisi Memprihatinkan, Walikota Ratu Dewa Minta SDN 200 Palembang Segera Diperbaiki,

BACA JUGA:Sumsel Aman dari Peredaran Beras Oplosan, DKPP Pastikan Produsen Selalu Jaga Mutu Produk


Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Nandang Mukmin Wijaya,--Foto : Mulyadi - PALTV

Langkah pemantauan ini, kata Nandang, juga merupakan bagian dari instruksi Mabes Polri yang meminta seluruh jajaran kepolisian di daerah untuk mengawasi distribusi beras secara ketat, guna memastikan kualitas dan keamanannya.

“Petunjuk dari Mabes sudah kami teruskan ke seluruh Polres jajaran untuk melakukan pemantauan di wilayah masing-masing. Sampai saat ini, belum ditemukan pelanggaran, baik dari sisi distribusi maupun stok di tingkat produsen,” lanjutnya.

Polda Sumsel juga mengajak masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam pengawasan dengan melaporkan jika menemukan adanya dugaan praktik kecurangan dalam distribusi beras, seperti pengoplosan atau pelabelan yang menyesatkan.

“Kami pastikan pasokan beras masih aman. Jika ada temuan di lapangan, kami terbuka untuk menerima laporan dari masyarakat,” tegas Nandang.


Polda Sumsel juga mengajak masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam pengawasan dengan melaporkan jika menemukan adanya dugaan praktik kecurangan dalam distribusi beras,--Foto : Mulyadi - PALTV

BACA JUGA:Isu Beras Oplosan Tak Pengaruhi Penjualan di Pasar Lemabang Palembang

BACA JUGA:Truk Pengangkut Beras dari OKU Timur Tabrak Masjid di Indralaya Selatan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: paltv.co.id