Begini AI Memersonalisasi Asuransi untuk Pemilik Usaha Kecil Saat Ini

AI memungkinkan interaksi dan produk yang sangat disesuaikan, sehingga meningkatkan kepuasan dan keterlibatan pelanggan.

Perusahaan asuransi usaha kecil Simply Business memanfaatkan AI generatif dan model data canggih untuk menyederhanakan asuransi bagi para pemilik usaha.

Menurut Dana Edwards, Chief Technology Officer Simply Business, perusahaannya telah mencatat kemajuan signifikan dalam setahun terakhir dengan membangun model yang mempersonalisasi pengalaman secara real time, berdasarkan kebutuhan dan niat pelanggan.

BACA JUGA:Sambut Siswa Baru: Sekolah di PALI Siapkan MPLS Edukatif

BACA JUGA:TPS Liar di Tanjung Barangan Bikin Warga Resah, Sampah Menumpuk

“Sebagai contoh, jika kami mendeteksi bahwa seorang pelanggan masih berada di tahap awal proses pembelian dan lebih fokus pada perbandingan harga, AI kami dapat mengenali hal itu dan menyajikan informasi serta pesan yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik tersebut,” kata Edwards kepada TechNewsWorld, seraya menambahkan bahwa pelanggan akan melihat opsi pertanggungan yang dijelaskan dengan jelas, ringkas, dan personal.

Bagaimana AI Menyederhanakan Asuransi Usaha Kecil

Mengikuti prinsip perusahaan untuk bergerak cepat dengan ide-ide berani, Edwards kini melihat dampak dari interaksi yang sangat dipersonalisasi terhadap keterlibatan pengguna dan tingkat konversi.

Ia mencatat bahwa chatbot penasihat asuransi menunjukkan tingkat keterlibatan yang tinggi dan menghasilkan tingkat pembelian yang kuat di antara pelanggan.

BACA JUGA:Teror Air Keras di Palembang, Mertua Jadi Korban OTK

BACA JUGA:Fakta Mengejutkan! Ini Alasan Yamaha Selalu Kalah Saing dari Honda

chatbot penasihat asuransi menunjukkan tingkat keterlibatan yang tinggi dan menghasilkan tingkat pembelian yang kuat di antara pelanggan.--Foto : freepik.com

“Peran aktif AI dalam menyesuaikan opsi pertanggungan dan membimbing pemilihan polis tidak hanya memberdayakan pemilik usaha kecil untuk mengambil keputusan yang tepat. Hal ini juga membangun hubungan yang lebih kuat dengan pelanggan kami sejak awal untuk menciptakan nilai seumur hidup,” ujarnya.

Edwards menekankan bahwa AI membuat pembelian asuransi menjadi lebih intuitif dan mudah diakses. AI menghilangkan istilah teknis yang rumit dan menyajikan informasi secara jelas serta sederhana, disesuaikan dengan masing-masing pemilik usaha.

“Untuk model bisnis khusus atau hybrid, AI kami dapat memahami kompleksitas operasional mereka dan menerjemahkan informasi yang rumit sehingga kami dapat menawarkan opsi pertanggungan yang unik bagi mereka dalam istilah yang mudah dipahami, memastikan mereka memahami cakupan penting yang relevan dengan kebutuhan spesifik bisnis mereka,” jelasnya.

Edwards memberikan contoh bagaimana platform berbasis AI ini menyederhanakan proses pemilihan polis bagi pelanggan baru. Alih-alih mengisi formulir panjang dan kuesioner yang rumit, para pemilik usaha dapat berinteraksi secara dinamis dengan asisten AI.

Sumber: tech news world