Mobil Cina Vs MObil Jepang: Bandingkan Segi Design, Teknologi dan Nilai Jual

Pasar Indonesia masih menyukai produk otomotif Jepang dibanding mobil Cina, --youtube@cvtindonesia
BACA JUGA:Indonesia Masuk Kategori Negara IQ Terendah, Benarkah?
Konsumen khawatir layar sentuh untuk kontrol AC atau pengaturan mobil rawan error, ghost touch, atau kerusakan lain.
Pengalaman pengguna Wuling Almaz dan MG HS yang mendapati kerusakan di panel sentuh menjadi salah satu contoh yang membuat orang berpikir ulang.
beberapa pengamat menilai design mobil Jepang mengalami stagnan.--youtube@cvtindonesia
Masalah lain yang juga sering disebut adalah transmisi CVT di mobil Cina. Walaupun mesin umumnya sudah cukup baik, CVT kerap dilaporkan cepat overheat atau slip gear bahkan dalam penggunaan normal.
Bila rusak, perbaikan transmisinya cukup memakan biaya dan waktu karena suku cadang sering harus inden, harganya mahal, atau bahkan hanya tersedia dalam paket perbaikan lengkap.
BACA JUGA:Terbukti Terlibat Skandal Suap K3, Alex Rachman Divonis 1 Tahun Penjara
BACA JUGA:Kejari OKI Geledah 3 Rumah Saksi Kasus Dugaan Korupsi Dana KUR 10 Miliar
Bagi calon pembeli yang konservatif, catatan riwayat jangka panjang mobil Cina pun menjadi penghalang. Belum banyak model yang teruji keandalannya setelah lima atau sepuluh tahun pemakaian.
Hal-hal seperti daya tahan mesin, kondisi suspensi, dan ketersediaan sparepart menjadi pertanyaan yang sulit dijawab dengan pasti.
Kendati demikian, bukan berarti mobil Cina tidak layak dipertimbangkan.
Jika Anda mencari mobil dengan fitur canggih dan desain modern dengan budget lebih terjangkau, mobil Cina bisa menjadi pilihan menarik, asal siap menerima konsekuensi depresiasi nilai jual yang tinggi.
Untuk meminimalkan risiko, ada baiknya mempertimbangkan penggunaan maksimal lima tahun, sebelum potensi kerusakan dan sulitnya mencari suku cadang menjadi persoalan.
BACA JUGA:Gulo Palu Palembang Bukan Sekedar Gulali Biasa
BACA JUGA:Kepercayaan Investor Global kepada Saham BRI Menguat Berkat Strategi Transformasi dan Fondasi Kuat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber