Pedagang Buku Tulis di PALI Keluhkan Penurunan Penjualan

BACA JUGA:Polda Sumsel dan Wartawan Berbagi Kebahagiaan 10 Muharram, Santuni 150 Anak Yatim di Palembang

BACA JUGA:Ribuan Warga Palembang Meriahkan Amanda Run 2025

Pedagang lainnya pun merasakan hal yang sama. Mereka berharap adanya perhatian dari pemerintah daerah agar sektor UMKM seperti mereka bisa tetap bertahan di tengah perubahan zaman.

Beberapa pedagang bahkan mulai berpikir untuk mencari alternatif usaha lain jika kondisi ini terus berlanjut.

Meskipun situasi sulit, para pedagang tetap berusaha menjaga semangat dan berharap pembeli kembali ramai mendekati hari-hari terakhir sebelum tahun ajaran baru dimulai.

Mereka juga mencoba menarik pembeli dengan memberikan potongan harga atau promo paket alat tulis. Namun, hi.ngga kini dampaknya belum signifikan.

BACA JUGA:Palembang Peserta LPS Terbanyak, Pengawasan Remaja Diperketat

BACA JUGA:Penjulan Sepatu dan Tas Tahun Ajaran Baru Meningkat 100 Persen di Muara Enim

Lesunya penjualan buku tulis di Pasar Inpres Talang Ubi menjadi potret nyata tantangan yang dihadapi pedagang kecil di era digital.

Di tengah gempuran belanja daring dan perubahan perilaku konsumen, para pedagang tradisional kini harus mencari cara agar tetap bisa bertahan

Sumber: paltv.co.id