Rangkaian Hari Keluarga Nasional ke-30, Kepala BKKBN Bekali 1.220 Kader di Banyuasin Cara Cegah Stunting

Rangkaian Hari Keluarga Nasional ke-30, Kepala BKKBN Bekali 1.220 Kader di Banyuasin Cara Cegah Stunting

Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Dr. (H.C.) dr. Hasto Wardoyo,Sp.O.G (K) menghadiri dan memberi pembekalan cara pencegahan stunting di Kabupaten Banyuasin.--Media Center BKKBN

Bupati Banyuasin Askolani, SH, MH. yang membuka Temu Kader itu mengatakan pertumbuhan Kabupaten Banyuasin yang sebagian besar daerahnya adalah perairan sehingga sulit dijangkau menggunakan jalur darat. Dari 21 kecamatan yang ada saat ini di Kabpaten Banyuasin, 11 di antaranya tidak dapat dijangkau cuma menyisakan 3 kecamatan yang belum terjangkau jalur darat.

BACA JUGA:Bukan Cuma Kambing dan Sapi, Jenis Hewan Ini Bisa Juga Dikurbankan pada Iduladha


Bupati Banyuasin Askolani.--Media Center BKKBN

Dengan kondisi tersebut Askolani menyampaikan harapannya agar para kader tetap semangat dalam menjalankan tugasnya.

Kemudian, Askolani juga berpesan agar Kader KB, Kader PKK, dan Bidan Desa tetap kompak demi tercapainya penurunan angka stunting di Kabupaten Banyuasin.

Dalam kegiatan tersebut Bupati Banyuasin secara simbolis menyerahkan bantuan operasional kepada kader yang hadir. 

Sebelum membuka Temu Kader, Bupati Askolani mengajak Kepala BKKBN Hasto Wardoyo melihat kondisi wilayah Banyuasin dari udara dengan helikopter.

BACA JUGA:Rumah Panggung Kayu Petani Desa Tanah Abang Ludes Terbakar, Diduga Gara-gara Ini!

Pada kesempatan ini, turut hadir pula Direktur Pengelolaan Lini Lapangan BKKBN I Made Yudhistira Dwipayana, S.Psi, M.Psi dan Motivator IMP Drs. Rukman Heryana, MM yang menyampaikan materi tentang motivasi kepada para Kader TPK.

Rukman menjelaskan peran BKKBN salah satunya adalah menjaga jarak kelahiran dan penundaan usia perkawinan. Sebagai pengelola program lini lapangan yang merupakan ujung tombak keberhasilan program BKKBN di lapangan, peran Kader KB tersebut dapat bersinergi dengan kegiatan-kegiatan Posyandu.


Motivator IMP Drs. Rukman Heryana, MM yang menyampaikan materi tentang motivasi kepada para Kader TPK.--Media Center BKKBN

Sebagai bagian dari masyarakat pengelola Posyandu, para Kader perlu berinovasi dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan Posyandu, untuk membuat para ibu tertarik datang membawa anaknya secara rutin, agar proses tumbuh kembang anak dapat terpantau dengan baik. Dengan demikian, risiko terjadinya stunting dapat dicegah sejak dini.

Para kader adalah bagian dari masyarakat pengelola Posyandu perlu melakukan inovasi terhadap kegiatan yang dilaksanakan Posyandu sehingga para ibu tertarik untuk datang dan membawa anaknya ke Posyandu secara rutin untuk memantau proses tumbuh kembang anak sehingga dapat mencegah terjadinya resiko stunting sejak dini.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: