Frugal Living: Cara Hidup Hemat yang Bikin Kamu Kaya Sebelum Umur 30

Frugal Living: Cara Hidup Hemat yang Bikin Kamu Kaya Sebelum Umur 30

Frugal living menekankan cara hidup hemat yang mengedepankan kebutuhan bukan keinginan.--

Evaluasi ini mencegah belanja impulsif dan membantu menyaring pembelian yang benar-benar bernilai.

Gaya hidup frugal juga mendorong untuk tidak menaikkan gaya hidup seiring naiknya penghasilan. Ini dikenal dengan istilah lifestyle inflation.

Banyak orang terjebak di sini—penghasilan naik, namun pengeluaran konsumtif ikut melonjak, hingga akhirnya tidak ada sisa untuk tabungan atau investasi.

BACA JUGA:Selamat! 4 Pesepakbola Belanda Resmi menjadi Pertiwi untuk Timnas Putri Garuda

BACA JUGA:Tecno Pova 7 Ultra 5G: Performa Gahar dengan Layar AMOLED Premium di Kelas Menengah

Frugal mengajarkan agar yang dinaikkan adalah proporsi menabung dan berinvestasi, bukan gaya hidup.

Salah satu aspek paling kuat dari frugal living adalah membangun “harta tak terlihat”. Ini termasuk dana darurat, investasi, pengembangan diri melalui pelatihan, dan komunitas positif.

Menurut seorang warga Jakarta, Rizky (29), gaya hidup frugal telah membantunya membeli rumah pertamanya tanpa utang.

“Dulu saya sering ikut tren, beli gadget baru padahal belum tentu butuh. Setelah mulai frugal, saya sadar uang saya bisa dipakai untuk hal yang lebih penting.

BACA JUGA:Techno Pova 7 Ultra: Smartphone Tangguh dan Futuristik, Cocokkah untuk Mahasiswa?

BACA JUGA:Kalah 6-0, Kualitas Pemain Diaspora Timnas Mulai Dipertanyakan

Sekarang saya punya dana darurat, investasi, dan nggak stres tiap bulan,” ujarnya.

Frugal living juga mendorong seseorang untuk hidup “diam-diam kaya.”


Frugal living tidak identi dengan pelit. Istilah ini banyak digunakan di zaman sekarang--Freepik.com

Artinya, tidak mengejar pengakuan atau pencitraan di media sosial, tapi fokus pada proses membangun nilai dan kekayaan yang sebenarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber