Frugal Living: Cara Hidup Hemat yang Bikin Kamu Kaya Sebelum Umur 30

Frugal living bukan sekadar penghematan, tapi strategi jangka panjang untuk meraih kebebasan finansial.

Dalam praktiknya, frugal juga menghindarkan seseorang dari jebakan gaya hidup konsumtif yang seringkali hanya untuk pencitraan.

"Frugal itu tentang menunda kelihatan kaya supaya lu benar-benar kaya," 

Realitas di masyarakat menunjukkan bahwa banyak orang tampil seolah kaya, namun secara finansial rapuh. Mereka bergaya hidup mewah, namun sebenarnya dikejar utang dan hidup dari gaji ke gaji.

BACA JUGA:SuperCooled System 1.0 di Tecno Pova 7: Mitos Marketing atau Inovasi Nyata?

BACA JUGA:Techno Pova 7 Ultra: Smartphone Tangguh dan Futuristik, Cocokkah untuk Mahasiswa?

Frugal living justru mengajarkan pentingnya membedakan antara kekayaan sesungguhnya dengan kekayaan penampilan.

Frugal bukanlah tentang menahan pengeluaran sampai menyiksa diri, --Freepik.com

Salah satu strategi frugal adalah mengenali "bocor halus" dalam pengeluaran—pengeluaran kecil yang tidak disadari namun jika dikumpulkan nilainya signifikan.

Langganan streaming yang jarang digunakan, ngopi setiap hari di kafe, atau kebiasaan jajan kecil bisa menjadi penguras dompet tanpa terasa.

Mencatat semua pengeluaran selama satu bulan bisa membuka mata terhadap kebiasaan-kebiasaan ini.

BACA JUGA:Daya Beli Lemah, Penjualan Mobil Turun Drastis Sepanjang Mei 2025

BACA JUGA:Direktur Utama BRI Hery Gunardi Terpilih Jadi Ketua Umum PERBANAS Periode 2024–2028

Selain itu, prinsip tunda dan takar juga penting. Sebelum membeli sesuatu, sebaiknya tunggu satu hingga dua minggu.

Jika masih terasa perlu, pertimbangkan seberapa sering barang tersebut akan digunakan.

Sumber: berbagai sumber