Menengok Suku Ogan di Sumsel dengan Tradisi Pernikahan Unik
Tradisi pernikahan suku ogan.--foto: Tjaunang.jpg
Setelah akad nikah, biasanya dilakukan upacara siraman, di mana calon pengantin diberi siraman air oleh orang tua atau sesepuh keluarga sebagai simbol penyucian dan berkah.
Mappasangan
Upacara ini adalah momen saat pengantin pria dan wanita saling bertemu dan saling memperkenalkan diri dalam upacara adat. Mereka berdiri berdampingan dengan tangan di belakang sambil saling bercerita dan bersalaman.
BACA JUGA:7 Manfaat Teh hangat untuk kesehatan
BACA JUGA:Skandal Terbongkar! 8 Aplikasi Rahasia Untuk Selingkuh, Anda Tidak Akan Tertebak Yang Nomor 6!
Adat Basandiang
Upacara adat ini dilakukan sebagai penghormatan kepada orang tua dan leluhur. Mempelai mengenakan pakaian adat lengkap dan membawa sirih pinang serta persembahan sebagai simbol penghormatan.
4. Busana Adat
Dalam pernikahan adat suku Ogan, calon pengantin pria biasanya mengenakan baju adat berupa baju pangsi, sarung, dan selendang. Sedangkan calon pengantin wanita mengenakan baju kurung dengan hiasan tradisional dan selendang.
5. Musik dan Tarian
Selama pernikahan adat suku Ogan, musik tradisional seperti gendang, gong, dan seruling sering dimainkan untuk mengiringi tarian-tarian adat. Tarian-tarian seperti tari pendet dan tari piring juga sering ditampilkan untuk menyemarakkan acara.
Perlu dicatat bahwa adat perkawinan suku Ogan dapat bervariasi tergantung pada suku-suku dan daerah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber