Optus menggandeng Nokia untuk menghadirkan teknologi 5G generasi terbaru.

Penerapan kami dengan radio Habrok massive MIMO terbaru dari Nokia serta modul baseband Levante dan Ponente yang baru menandai langkah penting dalam memenuhi permintaan pelanggan.

''Kami akan konektivitas yang lebih baik di wilayah regional Australia,” kata Kent Wu, Wakil Presiden Strategi, Perencanaan, dan Kualitas Jaringan Akses di Optus.

Menurut Wu, penting bagi pelanggan untuk bisa streaming konten favorit mereka, mengunduh acara TV dan film, atau mengunggah foto dan video ke platform media sosial kesukaan mereka.

Radio Habrok 32 massive MIMO memberikan keseimbangan yang tepat antara performa dan efisiensi biaya.

BACA JUGA:Spek Badak! Tecno Pova 7 Ultra Juga Cocok untuk Konten Kreator

BACA JUGA:Kue Bluder Palembang Cita Rasa Lembut Peninggalan Zaman Kolonial

dalam peningkatan jaringan 5G kami untuk meningkatkan pengalaman konsumen dan mendorong produktivitas bisnis.

“Melalui kemitraan ini, kami memperluas jangkauan untuk pelanggan dan memberikan konektivitas yang cepat dan andal kepada lebih banyak pelanggan, komunitas, dan perusahaan,” tambah Wu.

“Penerapan solusi terbaru Nokia dalam proyek ini memperkuat kemitraan jangka panjang kami dengan Optus,” kata Tommi Uitto, Presiden Mobile Networks di Nokia.

Dia menambahkan Radio AirScale Massive MIMO kami serta solusi baseband berperforma tinggi memungkinkan modernisasi jaringan yang cepat.

BACA JUGA:Brownies Lumer dengan Isian Keju, Sensasi Baru yang Bikin Nagih

BACA JUGA:HP Midrange Terkejam 2025? TECNO Pova 7 Ultra Punya Semua!

Meningkatkan cakupan dan kecepatan 5G untuk pengalaman pengguna yang lebih baik sambil memaksimalkan efisiensi spektrum.

“Kami juga membantu Optus mendorong keberlanjutan jaringan melalui inovasi perangkat lunak seperti mode hemat energi ‘extreme deep sleep’ dan kemampuan penghematan energi yang didukung oleh chipset ReefShark SoC dari Nokia,” tambahnya.

Radio Massive MIMO Habrok 32 dan kartu baseband Levante dari Nokia bukan sekadar peningkatan perangkat biasa.

Sumber: tech news