BYD Raih Rekor Penjualan di China Pasca Promo Diskon Hingga 34 Persen

BYD Raih Rekor Penjualan di China Pasca Promo Diskon Hingga 34 Persen--BYD.ID
BACA JUGA:Kompetisi BRI Liga 1 2024/2025 Resmi Berakhir, Persib Bandung Juara
Dampak Diskon Terhadap Industri
Meski berhasil mencetak rekor, strategi diskon besar-besaran yang diterapkan BYD tidak luput dari kritik.
Asosiasi Produsen Otomotif China dalam pernyataan resmi pada Sabtu sebelumnya menyampaikan keprihatinan mereka terhadap praktik “perang harga” yang semakin intensif dan tak terkontrol.
Lebih dari itu, asosiasi memperingatkan bahwa pendekatan semacam ini berpotensi menurunkan kualitas produk serta merugikan konsumen dalam jangka panjang.
“Kondisi seperti ini bisa mengganggu proses produksi yang ideal dan menurunkan mutu layanan purnajual,” ujar pernyataan mereka.
BACA JUGA:Tecno Pova 7 Ultra Siap Ramaikan Pasar Indonesia
BACA JUGA:100 Hari Kerja: 75 Persen Program RDPS Sudah Terealisasi
Meskipun tidak menyebut nama perusahaan secara langsung, pernyataan ini jelas mengarah pada dinamika yang dipicu oleh diskon agresif dari BYD.
Reaksi Pelaku Pasar dan Investor
Langkah BYD memberikan diskon besar memang mampu menarik minat konsumen, namun di sisi lain memicu kekhawatiran pelaku pasar.
Produsen otomotif raksasa asal Tiongkok BYD Co., --carmudi.com
Analis dari Citi Research memperkirakan bahwa potongan harga ini akan mendorong lonjakan pengiriman ke dealer antara 30 hingga 40 persen.
BACA JUGA:Indeks Bisnis UMKM BRI 2025 Tunjukkan Kinerja yang Terus Tumbuh dan Tetap Optimis
BACA JUGA:Kompetisi BRI Liga 1 2024/2025 Resmi Berakhir, Persib Bandung Juara
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber