Tren Permohonan Kekayaan Intelektual dan AHU Meningkat Signifikan di 2025, Kemenkum Catat Kinerja Impresif

PALTV.CO.ID- Menteri Hukum, Supratman Andi Agtas, mengumumkan tren positif dalam permohonan Kekayaan Intelektual (KI) dan Administrasi Hukum Umum (AHU) sepanjang tahun 2025. 

Data terbaru menunjukkan peningkatan signifikan di kedua bidang tersebut, mencerminkan efektivitas transformasi digital yang diterapkan Kemenkum.

Peningkatan Besar Permohonan Kekayaan Intelektual

Pada periode Januari hingga April 2025, Kemenkum berhasil menyelesaikan 123.933 permohonan KI, naik drastis sebesar 70,87% dibandingkan periode yang sama tahun 2024 yang tercatat sebanyak 72.530 permohonan. 

Menteri Supratman menegaskan, capaian ini luar biasa mengingat efisiensi anggaran yang tetap dijaga.

Kontribusi terbesar berasal dari penyelesaian permohonan merek dan hak cipta. Penyelesaian merek melonjak dari 31.791 menjadi 73.074, meningkat hingga 129,86%.

BACA JUGA:Jeep Wrangler Rubicon 2025: Bukan Cuma Kuat di Medan Ekstrim, Tapi Juga Stylish Abis!

BACA JUGA:Bupati PALI Asgianto Melepas 31 Jemaah Calon Haji, Ini Pesannya!

Sementara penyelesaian hak cipta melalui layanan Persetujuan Otomatis Pencatatan Hak Cipta (POP HC) naik 27%, dari 34.241 menjadi 43.491 permohonan.

Tidak hanya penyelesaian, jumlah permohonan yang masuk juga meningkat. Kuartal pertama 2025 mencatat total 88.893 permohonan KI, naik 15,29% dibandingkan kuartal pertama 2024 yang sebanyak 77.099 permohonan.

Menteri Hukum, Supratman Andi Agtas, mengumumkan tren positif dalam permohonan Kekayaan Intelektual (KI) dan Administrasi Hukum Umum (AHU) sepanjang tahun 2025. --foto/ dok. Kemenkum Sumsel

Transformasi digital menjadi kunci utama percepatan layanan dan peningkatan minat masyarakat dalam melindungi kekayaan intelektual mereka.

Kemajuan di Bidang Administrasi Hukum Umum (AHU)

Di sisi AHU, Kemenkum juga mencatat kemajuan dengan percepatan proses pendaftaran Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, bagian dari program Presiden Prabowo Subianto. Hingga 20 Mei 2025, lebih dari 17.000 pengajuan nama Koperasi Merah Putih telah diterima.

Menteri Supratman menyatakan, Kemenkum akan terus mengawal dan mempercepat pengesahan badan hukum koperasi ini agar target 80.000 Koperasi Merah Putih dapat tercapai, mendukung visi Asta Cita ke-2 dan ke-6 Program Presiden.

Kemenkum berhasil menyelesaikan 123.933 permohonan KI, naik drastis sebesar 70,87% dibandingkan periode yang sama tahun 2024 yang tercatat sebanyak 72.530 permohonan. --foto/ dok. Kemenkum Sumsel

Dukungan dan Apresiasi dari DPR

Sumber: berbagai sumber