Jangan Gaptek! Ini Aplikasi Digital Lama Yang Tergeser oleh Teknologi AI

PALTV.CO.ID,- Revolusi kecerdasan buatan atau teknologi AI terus melaju pesat dan mulai mengubah aplikasi digital yang selama ini kita pakai. 

Jika dahulu mesin pencari seperti Google menjadi andalan utama untuk menggali informasi, kini masyarakat mulai beralih ke aplikasi berbasis AI seperti ChatGPT dan Perplexity AI yang menawarkan jawaban cepat, personal, dan interaktif.

Transformasi ini tidak hanya terjadi pada sektor pencarian informasi.

Berbagai aplikasi konvensional yang telah digunakan selama bertahun-tahun pun mulai ditinggalkan.

BACA JUGA:Motor Bergaya Scrambler Meluncur! Ini Dia Tampilan Royal Enfield Guerilla 450

BACA JUGA:Legenda Nissan Skyline R32 Menjelma Jadi Mobil Listrik Masa Depan

Aplikasi presentasi seperti Microsoft PowerPoint kini mendapat pesaing kuat dari Gamma, platform presentasi modern berbasis AI yang mampu membuat slide profesional hanya dengan perintah teks.

Di sisi lain, pengguna Microsoft Excel mulai mencoba alternatif seperti Rows, yang menggabungkan keunggulan spreadsheet dengan kemampuan integrasi data dan kolaborasi real-time yang lebih canggih.

Desainer grafis pun merasakan dampaknya.

Canva, yang dahulu menjadi pilihan utama karena kemudahan desainnya, kini mulai tersaingi oleh Microsoft Designer, sebuah alat berbasis AI yang memungkinkan pengguna membuat materi visual hanya dengan deskripsi sederhana. 

BACA JUGA:Masih Sepi! Transformasi Mobil Listrik di Indonesia Masih Lambat

BACA JUGA:Menteri Hukum Hadiri Supratman Andi Agtas 13th St. Petersburg International Legal Forum

dominasi Google Translate untuk terjemahan kini mulai digeser oleh DeepL Translator, profil deepL memiliki akurasi konteks yang lebih dalam, khususnya sekitar dokumen resmi dan akademik.

Tidak hanya itu, sumber referensi digital seperti Wikipedia yang selama ini dijadikan rujukan utama pelajar dan peneliti.

Sumber: berbagai sumber