Legenda Nissan Skyline R32 Menjelma Jadi Mobil Listrik Masa Depan

Nisan menggarap perubahan mobil sport ikonik GT-R R32 menjadi mobil listrik,--www.nissanglobal.com
BACA JUGA:PLN Pastikan Listrik di Sungai Penuh dan Kerinci Pulih 100%, Dorong Green Energy City
BACA JUGA:Gagahnya Kebangetan! Tampilan Depan Mitsubishi Jeep J24A 2025 Bikin Minder
Tim pengembangan tidak fokus pada angka performa maksimal, melainkan lebih pada menjaga kesenangan saat mengemudi sebagaimana layaknya GT-R orisinal.
Berbeda dari sistem ATTESA E-TS AWD konvensional, mobil ini tidak lagi menggunakan transmisi atau mekanisme penggerak konvensional.
Sebagai gantinya, Nissan menyematkan sensor presisi tinggi yang memungkinkan motor listrik mendistribusikan torsi ke roda dengan sangat akurat dan responsif.
Ini menjadikan pengendalian lebih intuitif dan stabil di berbagai kondisi jalan.
BACA JUGA:Tua-Tua Keladi, Mitsubishi Jeep J24A 2025 Masih Bikin Ngiler!
BACA JUGA:Era Baru Otomotif, Penjualan Mobil Listrik Melejit 211% di Indonesia pada 2025
Suspensi ini mampu menyesuaikan kekakuan secara optimal sehingga body roll akibat bobot ekstra dapat diminimalisasi.
Suara Mesin yang Diciptakan Kembali. Yang paling menarik dari GT-R klasik adalah suara khas mesin RB26DETT twin-turbo.
Untuk mengatasi kekosongan tersebut, Nissan mengembangkan sistem audio inovatif yang mereproduksi suara mesin tersebut secara digital melalui speaker di dalam kabin.
Suara ini disinkronkan dengan sensor paddle shift, sehingga pengemudi tetap mendapatkan pengalaman audio yang mendekati versi bensin.
BACA JUGA:Masih Sepi! Transformasi Mobil Listrik di Indonesia Masih Lambat
BACA JUGA:Kakanwil Kemenkum Sumsel Dorong Pembentukan Koperasi Merah Putih dan Posbakum Desa di OKU Selatan
Aspek pengereman juga mendapat perhatian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: www.nissan-global.com