GTA 6: Revolusi Baru dalam Industri Game yang Akan Mengubah Segalanya?

GTA 6: Revolusi Baru dalam Industri Game yang Akan Mengubah Segalanya?

GTA 6: Revolusi Baru dalam Industri Game yang Akan Mengubah Segalanya?--ilustrasi pribadi

Kritik untuk Developer Lain: Belajar dari Kesalahan Ubisoft. Sorotan terhadap kelemahan game seperti Assassin’s Creed Shadows dan Expedition 33:

Map Luas tapi Hampa:

BACA JUGA:Penataan Kabel Utilitas di Kota Palembang Dimulai Pekan Depan

BACA JUGA:PLN Respons Cepat Insiden Robohnya Tiang SUTT 150 kV di Sungai Penuh

"Setelah misi selesai, kota terasa kosong. NPC hanya jadi hiasan," ujarnya. Bandingkan dengan Red Dead Redemption 2, di mana setiap sudut map punya cerita—mulai dari gang kumuh hingga bar yang ramai.

Misi Repetitif:

Banyak game modern terjebak dalam misi "tempel stiker" tanpa makna. Sementara di GTA San Andreas, bahkan cukur rambut pun jadi misi ikonik.

Contoh Kegagalan: Skull and Bones (Ubisoft): Diklaim "quadruple-A", tapi nyatanya gagal memenuhi ekspektasi.

BACA JUGA:PLN Respons Cepat Insiden Robohnya Tiang SUTT 150 kV di Sungai Penuh

BACA JUGA:Cupcake Seharga Jutaan di Kafe, Ternyata Bisa Kamu Bikin Sendiri di Rumah!

Assassin’s Creed Shadows: Grafis memukau, tapi dunia terasa datar karena kurang interaksi.

Apa yang Membuat GTA 6 Berbeda?

Imersi Tanpa Kompromi: Dari mancing hiu, berkemah, hingga minum di bar pantai, GTA 6 menawarkan kebebasan yang belum pernah ada. Fitur seperti naik jetski atau menjelajahi kapal mewah dengan kamar tidur di bawah geladak menjanjikan pengalaman hidup di dunia virtual.

"Rockstar menghadirkan hal kecil yang developer lain abaikan. Ini bukan game, tapi simulasi kehidupan," kata seorang gamer.

BACA JUGA:Mitsubishi Rilis Xpander & Xpander Cross Facelift 2025 dengan Penyegaran Baru

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber