Honda e:N1: Strategi Sewa Inovatif untuk Mobil Listrik HR-V, Solusi Bagi Konsumen Fleet

Honda e:N1: Strategi Sewa Inovatif untuk Mobil Listrik HR-V, Solusi Bagi Konsumen Fleet

Honda e:N1: Strategi Sewa Inovatif untuk Mobil Listrik HR-V, Solusi Bagi Konsumen Fleet--ilustrasi pribadi

Yusak Billy, selaku Sales, Marketing & After Sales Director PT HPM, menjelaskan bahwa skema sewa ini merupakan jawaban atas kekhawatiran konsumen fleet terhadap kepemilikan mobil listrik dalam jangka panjang.

Menurutnya, banyak perusahaan saat ini lebih tertarik untuk menggunakan kendaraan dengan sistem sewa daripada membeli langsung.

BACA JUGA:Kanwil Kemenkum Sumsel dan BSK Kemenkum RI Perkuat Implementasi Indeks Reformasi Hukum di Daerah

BACA JUGA:Mobil Terbakar di Halaman Sekolah, Orangtua dan Guru Panik!

“Banyak perusahaan memang lebih memilih sistem rental atau leasing. Bukan karena tidak

mampu membeli, tapi karena mereka mempertimbangkan efisiensi dan manajemen aset.


skema penyewaan jangka panjang (leasing) yang ditujukan khusus bagi konsumen fleet--ilustrasi pribadi

Mereka tidak perlu memikirkan biaya perawatan jangka panjang, nilai jual kembali, atau pembaruan armada setiap beberapa tahun,” ujar Yusak saat ditemui di kawasan Sunter.

Ia juga menegaskan bahwa meskipun harga sewanya terlihat tinggi, namun angka tersebut sudah termasuk berbagai kemudahan dan keuntungan, seperti perawatan berkala, layanan purna jual, dan fleksibilitas penggunaan selama masa sewa.

Honda sendiri saat ini hanya menyediakan sekitar 300 unit e:N1, dan unit tersebut diprioritaskan sepenuhnya untuk konsumen fleet.

BACA JUGA:Ini Hal Mewah Yang Ditawarkan Maskapai Emirates

 BACA JUGA:Kritik Terhadap Game Barat: DEI vs. Kualitas di Tengah Kesuksesan Indie

Yang menarik, setelah masa sewa lima tahun berakhir, konsumen diberikan opsi untuk memiliki kendaraan tersebut secara penuh.

Meski detail mengenai harga atau skema kepemilikan setelah masa sewa belum dibuka secara gamblang, pihak Honda menyebut bahwa prosesnya akan difasilitasi melalui leasing partner resmi mereka.

“Konsumen cukup menghubungi leasing partner kami untuk membahas opsi kepemilikan di akhir masa sewa. Jadi tetap ada peluang mobil ini bisa dimiliki setelah kontrak berakhir,” jelas Yusak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber