Mobil Tiba-Tiba Brebet Saat Digas? Waspadai 9 Masalah Ini!

4. Masalah Busi dan Pengapian

Busi aus atau tidak sesuai spesifikasi bisa menyebabkan percikan api melemah. Kombinasi ini membuat proses pembakaran tidak maksimal. Ganti busi secara berkala setiap 20.000 km dan periksa sistem pengapian lainnya seperti koil dan kabel busi.

Mobil Tiba-Tiba Brebet Saat Digas? Waspadai 9 Masalah Ini!-senivpetro-freepik

5. Sensor Mesin Error

Sensor seperti MAF, TPS, atau O2 sangat krusial dalam mobil modern. Sensor yang rusak akan mengirim data yang salah ke ECU, membuat mesin bereaksi tidak normal. Solusi terbaik adalah memindai error menggunakan alat scanner OBD di bengkel.

6. Katalisator dan Knalpot Tersumbat

Penumpukan karbon di knalpot atau katalisator bisa menghambat pembuangan gas buang. Ini meningkatkan tekanan balik dan menurunkan performa mesin.

7. ISC Rusak atau Kotor

Komponen Idle Speed Control mengatur RPM saat idle. Jika rusak, transisi dari diam ke gas bisa terganggu dan menyebabkan brebet. Pembersihan rutin throttle body bisa mencegah hal ini.

8. Aki dan Sistem Kelistrikan Lemah

Voltase aki yang drop akan memengaruhi kinerja sistem elektronik dan pengapian. Gantilah aki jika umur pakai sudah lebih dari dua tahun atau performanya menurun drastis.

9. Fuel Pump Lemah atau Filter Tersumbat

Suplai bahan bakar bisa terganggu jika fuel pump melemah atau filter tersumbat. Ini menurunkan tekanan bahan bakar, menyebabkan mesin brebet saat akselerasi.

Mobil brebet saat di gas memang menyebalkan, tapi sebagian besar penyebabnya bisa dicegah dengan perawatan rutin. Mulai dari mengganti filter, menjaga kualitas bahan bakar, hingga memeriksa kelistrikan secara berkala.

"Kalau mobil sudah mulai brebet, jangan ditunda. Deteksi dini bisa mencegah kerusakan lebih serius,"* tutup **Rian**, memberikan saran penting bagi semua pemilik kendaraan.

Sumber: berbagai sumber