Pemerintah Genjot Industri Mobil Listrik, Insentif Besar Menanti Produsen dengan TKDN Tinggi

Pemerintah Genjot Industri Mobil Listrik, Insentif Besar Menanti Produsen dengan TKDN Tinggi--ilustrasi pribadi
Artinya, Indonesia sudah punya bahan baku, dan kini fokusnya adalah membangun ekosistem EV yang terintegrasi dari hulu ke hilir.
“Kita punya semuanya. Tinggal bagaimana kita mengintegrasikan dan mempercepat implementasinya,” tegas Rosan.
Masalah utama dari kendaraan listrik selalu sama: di mana isi dayanya? Pemerintah ternyata sudah mengantisipasi hal ini dengan langkah konkret.
BACA JUGA:Duta Jaya Gelar Turnamen Basket Fun Game, Persiapan Menuju Nesqua Cup Juni Mendatang
BACA JUGA:MCB Raih Juara 2 di Turnamen Fun Game Basket Usai Laga Sengit Kontra Palembang Reborn
Salah satunya adalah merevisi regulasi agar pembangunan charging station tak lagi eksklusif oleh BUMN atau pemerintah daerah, tapi juga bisa dilakukan oleh pihak swasta atau bahkan komunitas lokal.
ada skema bertingkat berdasar pada banyaknya komponen local yang mereka gunakan.--ilustrasi pribadi
Tujuannya jelas: menyebarkan titik pengisian daya ke seluruh pelosok negeri, tidak hanya terpusat di kota besar. kemudahan akses pengisian daya meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap mobil listrik.
Rosan menambahkan pemerintah punya target produksi sebesar 2,5 juta kendaraan listrik pada tahun 2030. Target ini bukan asal tulis.
Dengan berbagai investasi yang masuk, regulasi yang terus diperbaiki, dan dukungan dari masyarakat, angka tersebut dianggap realistis.
BACA JUGA:CBR250RR: Dulu Sang Raja, Kini Seperti Dilupakan?
BACA JUGA:Ombudsman Sarankan Disdik Sumsel Gunakan Sistem CAT pada Tes SPMB SMA
Yang menarik, ini bukan hanya untuk mobil pribadi. Target itu termasuk motor listrik, kendaraan niaga, hingga bus listrik yang akan digunakan untuk transportasi publik dan logistik.
Artinya, seluruh lini transportasi akan mengalami elektrifikasi secara bertahap. Pemerintah juga tidak mau Indonesia hanya jadi tukang rakit.
Ini termasuk penelitian baterai, efisiensi motor listrik, teknologi daur ulang, hingga sistem kendaraan otonom.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber