Disdik Palembang Umumkan Daya Tampung SPMB SD dan SMP Tahun Ajaran 2025/2026

Disdik Palembang Umumkan Daya Tampung SPMB SD dan SMP Tahun Ajaran 2025/2026--Foto : Ilham - PALTV
PALEMBANG, PALTV.CO.ID – Dinas Pendidikan Kota Palembang menetapkan daya tampung penerimaan murid baru untuk jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) pada tahun ajaran 2025/2026 mencapai total 42.814 siswa.
Daya tampung tersebut terbagi atas 22.900 siswa untuk jenjang SD yang tersebar di 249 sekolah, dan 19.978 siswa untuk jenjang SMP dari 61 sekolah negeri di Kota Palembang.
“Untuk tahun ajaran 2025, daya tampung SD dan SMP di Kota Palembang mencapai 42.814 siswa. SD sebanyak 22.900 dari 249 sekolah, dan SMP sebanyak 19.978 siswa dari 61 sekolah,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang, Adrianus Amri, saat ditemui usai meninjau pelaksanaan Ujian Satuan Pendidikan, Senin (6/5).
Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang, Adrianus Amri--Foto : Ilham - PALTV
Amri menjelaskan, sistem penerimaan murid baru (SPMB) tahun ini akan dilaksanakan melalui empat jalur, yaitu jalur domisili, afirmasi, prestasi, dan mutasi.
BACA JUGA:Bupati PALI Secara Resmi Membuka Bimtek Bagi Guru PAUD
BACA JUGA:Kanwil Kemenkum Sumsel Gelar Rapat Harmonisasi Raperbup Empat Lawang
Namun, ia juga menyoroti sejumlah tantangan dalam pelaksanaan SPMB, terutama terkait dengan persebaran sekolah negeri yang belum merata.
“Tantangan utama SPMB kita adalah persebaran penduduk usia sekolah yang tidak sebanding dengan persebaran sekolah negeri. Karena itu, kami mengimbau wali murid untuk tidak hanya mendaftarkan anaknya di satu sekolah saja,” katanya.
sistem penerimaan murid baru (SPMB) tahun ini akan dilaksanakan melalui empat jalur, yaitu jalur domisili, afirmasi, prestasi, dan mutasi.--Foto : Ilham - PALTV
sistem penerimaan murid baru (SPMB) tahun ini akan dilaksanakan melalui empat jalur, yaitu jalur domisili, afirmasi, prestasi, dan mutasi.--Foto : Ilham - PALTV
Selain itu, Kadisdik juga memperingatkan para orang tua agar tidak menggunakan jasa perantara atau calo dalam proses pendaftaran.
“Pendaftaran sekolah tidak dipungut biaya sama sekali. Jadi jangan gunakan jasa orang lain atau calo yang meminta bayaran,” tegas Amri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: paltv.co.id