Rahasia Waroeng Tani Bertahan Lintas Generasi Berkat Pendanaan BRI!

Di tangan para ibu-ibu yang menjadi juru masak, daun katuk disulap menjadi menu tradisional yang lezat dan bisa dinikmati pengunjung secara gratis.

BACA JUGA:Walikota Prabumulih Bertindak! Truk Bertonase Berat Dilarang Masuk Kota

BACA JUGA:Pemegang Saham BBRI Cuan Besar! Dividen Rp31,4 Triliun Cair Hari Ini

Berkat konsep dan strategi tersebut, Waroeng Tani tetap ramai pengunjung, bahkan di bulan Ramadan lalu. “Saking ramainya, kami sampai menerima hingga 2.000 paket pesanan berbuka puasa. 

Kapasitas tempat kami bisa menampung 1.500 orang, dan nyaris penuh setiap hari selama Ramadan. Menu andalan kami seperti Gurami Asam Manis dan Gurami Saus Telur Asin selalu jadi favorit pelanggan,” lanjutnya.

Saat musim liburan, omzet Waroeng Tani bahkan bisa menembus angka Rp500 juta per bulan. Kini, pengelolaan usaha sudah diserahkan kepada anaknya, sementara Ali tetap memantau perkembangan. Ia mengaku, keberhasilan ini tak lepas dari peran besar BRI dalam memberikan dukungan permodalan.

“Sejak usia 19 tahun saya sudah jadi nasabah BRI. Saya cukup mengenal berbagai fasilitas pembiayaan yang ditawarkan, terutama KUR (Kredit Usaha Rakyat). Bagi pelaku UMKM seperti kami, ini sangat membantu. Saya bahkan merasa BRI seperti bapak angkat saya—membantu dari awal usaha hingga sekarang,” ungkap Ali.

Di sisi lain, Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menjelaskan bahwa BRI akan terus mendukung pelaku UMKM agar semakin berkembang. 

Sebagian besar alokasi KUR BRI difokuskan pada sektor produksi, sejalan dengan Asta Cita Pemerintah yang mendorong penciptaan lapangan kerja dan peningkatan daya saing rakyat.

“Kami percaya bahwa semakin luas akses pembiayaan melalui KUR, maka semakin banyak pelaku usaha yang bisa tumbuh dan berkontribusi terhadap ketahanan ekonomi nasional,” pungkas Hendy.

Sumber: