Ferrari Melangkah Maju dengan Peluncuran Mobil Listrik Pertamanya

Ferrari Melangkah Maju dengan Peluncuran Mobil Listrik Pertamanya

Ferrari Melangkah Maju dengan Peluncuran Mobil Listrik Pertamanya--ilustrasi pribadi

Yoga mengatakan bahwa peluncuran mobil listrik pertama oleh Ferrari bukan sekadar ikut-ikutan tren, melainkan hasil dari proses panjang dan penuh perhitungan yang memperhatikan warisan merek serta tuntutan zaman.

Menurutnya, Ferrari tidak ingin terburu-buru dalam meluncurkan EV hanya demi memenuhi tekanan regulasi atau opini publik.

Sebaliknya, mereka memilih untuk merancang teknologi secara matang agar tetap mempertahankan ciri khas performa dan kemewahan yang selama ini melekat kuat pada brand mereka.

BACA JUGA:Hasil Pertandingan Liga Champions: Inter dan Arsenal Melaju ke Semifinal, Real Madrid Tersingkir

BACA JUGA:Dari Desa ke Dunia! Dukungan BRI Bawa Perhiasan Lokal ke Kancah Global

Yoga juga menyoroti pernyataan John Elkann tentang elektrifikasi yang sudah dimulai sejak era Formula Satu.


Ferrari juga tetap setia pada warisan mereka dalam mobil berbahan bakar bensin dan hibrida.--ilustrasi pribadi

Menurutnya, itu menjadi bukti bahwa Ferrari sudah sejak lama membangun pondasi elektrifikasi, khususnya melalui pengembangan sistem seperti KERS (Kinetic Energy Recovery System) yang sejak 2009 telah digunakan dalam balapan. Teknologi ini menjadi landasan penting bagi sistem hibrida Ferrari, dan kini berkembang ke arah kendaraan listrik murni.

Ia memuji keputusan Ferrari untuk memproduksi komponen utama EV mereka sendiri di fasilitas baru di Maranello.

Menurut Yoga, pendekatan ini menunjukkan betapa seriusnya Ferrari menjaga kualitas dan eksklusivitas produknya, sekaligus memastikan bahwa setiap detail mobil listrik mereka tetap mencerminkan nilai-nilai craftsmanship khas Italia yang selama ini menjadi ciri khas Ferrari.

BACA JUGA:Menikah Lagi Tanpa Izin Istri Sah, Oknum Kades Dilaporkan ke SPKT Polres Prabumulih

BACA JUGA:KAI Divre III Palembang Tutup 4 Perlintasan Sebidang Demi Keselamatan, Ini Penjelasannya!

Lebih lanjut, Yoga menilai bahwa strategi Ferrari yang tetap mempertahankan produksi mobil berbahan bakar bensin dan hibrida di tengah pengembangan EV adalah langkah realistis dan bijaksana.

Hal ini akan menjaga loyalitas pelanggan tradisional yang masih mencintai sensasi mesin pembakaran internal, sembari merangkul konsumen baru yang lebih peduli terhadap lingkungan.

Yoga juga mencatat bahwa pasar mobil listrik mewah semakin berkembang dan memiliki ceruk tersendiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber