Wow! OKU Punya 17 Ribu Hektare Kebun Kopi, Hasilkan Ribuan Ton per Tahun

Kebun Kopi di OKU-Yunin Yuniki -PALTV
OKU, PALTV.CO.ID- Bulan Mei hingga Juni merupakan bulan musim panen kopi di Indonesia. Tidak mau ketinggalan, para petani kopi di Kabupaten OKU juga mulai disibukan dengan musim panen ini.
Di Kabupaten OKU, komoditi kopi sedang menjadi primadona dikalangan petani. Hal tersebut bukan karena tanpa sebab, namun dikarenakan harga komoditi kopi mencapai Rp 65.000 - Rp 70.000 perkilogramnya ditingkat petani.
Dikatakan Mirza, Kepala Bidang Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten OKU bahwa di Kabupaten OKU jenis kopi yang di taman oleh petani adalah jenis kopi Robusta. Robusta banyak di tanam di kabupaten Oku karena jenis kopi ini tahan akan hama dan mudah di budidayakan.
"Di kabupaten Oku sendiri, jenis kopi yang banyak di tanam yaitu jenis kopi Robusta karena jenis kopi ini mudah di budidayakan dan tahan akan serangan hama," kata Mirza.
BACA JUGA:Tangis Pecah! Fitrianti Dipeluk Keluarga Sebelum Masuk Mobil Tahanan
BACA JUGA:Gereja Santo Yoseph Rayakan Paskah dengan Misi Selamatkan Bumi, Ada Apa?
Ditambahkan Mirza, di Kabupaten OKU luas tanaman kopi yang sudah menghasilkan 17.221 Hektar. Sedangkan luas tanaman yang belum menghasilkan 1.492 Hektar. "Luas tanaman kopi yang sudah menghasilkan yaitu 17.221 hektar dan yang belum menghasilkan 1.492 hektar," tambahnya.
Kabid perkebunan dinas pertanian Oku, Mirza -Yunin Yuniki -PALTV
Untuk laporan produksi kopi di Kabupaten OKU di akhir Semester tahun lalu mencapai 22.099 ton, dimana persemester saat ini mencapai 20.665,200 ton. "Untuk saat ini di Kabupaten OKU hasil produksi kopi di persemester mencapai 20.000 ton lebih" tutupnya.
Di kabupaten Oku, terdapat 5 Kecamatan yang menghasilkan Kopi, yakni di Kecamatan Ulu Ogan, Kecamatan Murah Jaya, Kecamatan Pengandonan. Selain itu juga, Kecamatan Lengkiti dan Kecamatan Sosoh Buay Rayap.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: