PLN Siap Jalankan RUPTL 2025–2034, Dorong Investasi, Lapangan Kerja, dan Ekonomi Daerah

PLN Siap Jalankan RUPTL 2025–2034--Foto : Humas PLN
PALTV.CO.ID - 27 Mei 2025 PT PLN (Persero) menyatakan kesiapannya untuk mengimplementasikan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025–2034 yang resmi diumumkan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, pada Senin (26/5) di Jakarta.
RUPTL ini disusun sebagai strategi nasional guna meningkatkan investasi, menyerap tenaga kerja, dan memperkuat ekonomi masyarakat, khususnya di tingkat mikro.
Menurut Menteri Bahlil, RUPTL kali ini memiliki peran strategis dalam mewujudkan visi Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, yang menekankan pentingnya kedaulatan energi berbasis potensi domestik serta transisi menuju energi bersih.
“Salah satu fokus utama pemerintahan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Mas Gibran adalah mewujudkan kemandirian energi nasional. RUPTL ini menjadi instrumen penting dalam menjabarkan arah kebijakan tersebut, sekaligus menjadi pedoman ketersediaan dan distribusi listrik ke seluruh pelosok negeri,” ujar Bahlil.
BACA JUGA:PLN dan Lemhannas RI Perkuat Sinergi untuk Wujudkan Ketahanan Energi Nasional
BACA JUGA:PLN UP3 Ogan Ilir Sosialisasikan Edukasi Listrik di Kecamatan Pangkalan Lampam
Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025–2034 yang resmi diumumkan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, pada Senin (26/5) di Jakarta.--Foto : Humas PLN
Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa pelaksanaan RUPTL 2025–2034 akan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui tiga pilar utama: peningkatan investasi, penciptaan lapangan kerja, serta penguatan sektor usaha mikro.
Total investasi yang berpotensi terserap dalam program ini mencapai Rp2.967,4 triliun. Rinciannya meliputi sektor pembangkit sebesar Rp2.133,7 triliun, transmisi Rp565,3 triliun, dan sektor distribusi serta program kelistrikan pedesaan dan lainnya sebesar Rp268,4 triliun.
Bahlil optimistis proyek-proyek dalam RUPTL ini akan memberi kontribusi signifikan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dan pertumbuhan ekonomi nasional.
Tak hanya itu, sekitar 1,7 juta lapangan kerja diperkirakan akan tercipta—dengan proporsi terbesar pada sektor pembangkitan dan transmisi serta pembangunan gardu induk.
BACA JUGA:Ribuan Warga Padati BKB, PLN Mobile Color Run Palembang 2025 Sukses Digelar
BACA JUGA:PLN Teken Kerja Sama Gas Domestik di IPA Convex 2025, Presiden Prabowo Jadi Saksi
“Kami memperkirakan 91% dari total lapangan kerja baru ini masuk kategori green jobs yang ramah lingkungan,” tambahnya.
Salah satu program andalan dalam RUPTL 2025–2034 adalah Listrik Desa (Lisdes) yang menargetkan penyediaan listrik bagi 780 ribu rumah tangga di wilayah 3T (terluar, terdepan, tertinggal).
Program ini diharapkan mampu menjadi pemicu tumbuhnya usaha mikro lokal dan mendongkrak perekonomian masyarakat di daerah.
Di sisi lain, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan komitmen penuh perseroan dalam mengawal pelaksanaan RUPTL tersebut.
BACA JUGA:PLN UID S2JB Cetak Prestasi Nasional Jelang Hari Lingkungan Hidup dengan Bina UMKM KWT Beguyur
BACA JUGA:Mendorong Masa Depan Hijau, PLN Startup Day 2025 Fokus pada Startup Greentech
“RUPTL ini tidak hanya menjadi peta jalan menuju transisi energi dan pencapaian Net Zero Emissions sesuai komitmen Indonesia dalam Paris Agreement, tapi juga menjadi upaya nyata PLN untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja ramah lingkungan, serta mengurangi kemiskinan,” ungkap Darmawan.
Dengan semangat gotong royong dan visi pembangunan berkelanjutan, PLN berharap RUPTL 2025–2034 dapat menjadi motor penggerak transformasi energi nasional menuju masa depan yang lebih hijau dan inklusif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: humas pln