CFMoto 250 CLC, Cruiser 250 Mesin Mirip KTM Duke

CFMoto CL-C 250 hadir dengan gaya retro-modern yang disebut pabrikan sebagai British Style.--youtube@ otomotif tv

Namun, saat menghadapi jalanan bergelombang atau rusak, kenyamanan menurun karena jarak main suspensi belakang hanya 70 mm, sehingga sering mentok dan terasa keras.

Performa Mesin: Responsif tapi Bergetar

BACA JUGA:Mengenal Green Tech: Inovasi Ramah Lingkungan di Dunia Teknologi

BACA JUGA:Mirip Honda Astrea, Ini Spesifikasi Lengkap Solar Proud CBS 2025

Dibalik tampilannya yang klasik, CL-C 250 membawa mesin satu silinder DOHC 4 katup berkapasitas 250 cc, yang disebut-sebut punya karakter mirip dengan mesin KTM Duke 250. Hal ini bisa dimaklumi mengingat adanya kerja sama antara CFMoto dan KTM di China.

Mesin ini menyuguhkan performa yang responsif di putaran bawah dan tengah, cocok untuk pemakaian harian di kota. Tenaga terasa mulai "nendang" di atas 7.000 rpm, dan top speed yang berhasil dicapai mencapai 140 km/jam (135 km/jam via GPS).

Sayangnya, saat kecepatan rendah, karakter mesin terasa kurang halus dan agak “geradakan”, serta getaran cukup terasa di stang dan tangki bahan bakar—masalah khas motor satu silinder.

Transmisi 6 percepatannya juga punya karakter unik: gigi 1 dan 2 sangat rapat, sementara gigi 3 sampai 5 panjang, dan gigi 6 terasa seperti overdrive yang mulai bertenaga di RPM tinggi.

BACA JUGA:Tesla Masuki Pasar Arab Saudi di Tengah Tantangan Infrastruktur

BACA JUGA:PALTV Gelar Halalbihalal bersama Sumatera Ekspres Group

Konsumsi Bahan Bakar dan Harga

Untuk konsumsi bahan bakar, CL-C 250 mampu mencatatkan angka sekitar 31–32 km/liter dalam pemakaian kombinasi kota dan luar kota. Angka ini tergolong wajar untuk motor 250 cc dengan performa responsif.

Di Indonesia, motor ini dibanderol dengan harga Rp66,2 juta, angka yang kompetitif di segmen cruiser non-Jepang. CFMoto CL-C 250 bersaing langsung dengan merek-merek seperti Benelli dan SWM, yang juga mengusung gaya serupa di kisaran harga yang tidak jauh berbeda.

Sumber: berbagai sumber