Diberdayakan BRI, Warung Legendaris Ini Raup Untung Besar Saat Libur Lebaran!

Udiyanti menyampaikan bahwa keberhasilan Warung Bu Sum tidak hanya hasil dari kerja keras semata, tetapi juga berkat dukungan dari program pendanaan UMKM BRI. Ia pertama kali mengetahui program tersebut saat BRI menggelar kegiatan Grebek Pasar di Pasar Beringharjo.

“Saat ditawari ajukan pinjaman, awalnya saya sempat ragu. Takut prosesnya ribet atau ditolak. Tapi ternyata prosesnya mudah dan cepat,” kata Udiyanti.

Diberdayakan BRI, Warung Legendaris Ini Raup Untung Besar Saat Libur Lebaran!--foto: dok. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI)

Sejak saat itu, ia sudah empat kali mengajukan pinjaman KUR BRI—dimulai dari Rp50 juta, lalu bertahap hingga Rp250 juta. Dana tersebut digunakan untuk memperluas usaha, membeli etalase baru, menambah meja dan kursi, hingga membeli kulkas dan freezer sebagai penunjang.

Program KUR BRI terbukti sangat membantu perkembangan warung ini, dari yang awalnya kecil menjadi besar dan dikenal banyak orang.

“Pelayanan dari BRI sangat memudahkan. Kalau ada kebutuhan tambahan, prosesnya juga cepat. Saya senang dan berharap program seperti ini bisa terus membantu UMKM kecil lain agar bisa berkembang seperti usaha saya,” tutupnya.

Di sisi lain, Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menegaskan bahwa BRI terus berkomitmen mendukung pertumbuhan ekonomi nasional melalui penyaluran KUR kepada pelaku UMKM.

“Cerita sukses Warung Bu Sum di Yogyakarta menjadi bukti bahwa KUR BRI dapat membantu UMKM berkembang dan memperluas usahanya, sekaligus memperkuat ketahanan ekonomi nasional,” ujarnya.

Sumber: