Relay Mobil Komponen Kecil yang Punya Peran Besar dalam Sistem Kelistrikan Kendaraan

- Terminal 85 dan 86 digunakan untuk mengalirkan arus kecil ke kumparan. Saat arus listrik masuk, kumparan akan menciptakan medan magnet.

- Medan magnet tersebut kemudian menarik kontak (poin) sehingga terjadi perpindahan arus dari terminal 30 ke 87.

- Aliran ini memungkinkan arus besar mengalir ke komponen utama seperti lampu atau motor kipas, tanpa melalui saklar pengendali secara langsung.

Proses ini terjadi dengan sangat cepat dan berulang, memungkinkan aliran listrik bekerja secara efisien dan aman.

Fungsi Relay dalam Sistem Mobil

1. Mengurangi Beban Saklar

Relay membantu meringankan kerja saklar pengendali, sehingga umur saklar menjadi lebih panjang.

2. Menyalurkan Arus Besar dengan Aman

Relay memungkinkan arus besar dialirkan tanpa risiko kabel panas atau terbakar.

3. Menstabilkan Sistem Kelistrikan  Dengan relay, distribusi arus menjadi lebih terfokus dan stabil.

BACA JUGA:Mantan Wawako Palembang Fitrianti Agustinda dan Suami Jadi Tersangka Kasus Dugaan Korupsi PMI Palembang

BACA JUGA:Halalbihalal GM PALTV Bersama Kru Berlangsung Penuh Kehangatan dan Kekeluargaan

Jenis-Jenis Relay Mobil

Beberapa jenis relay yang umum digunakan dalam kendaraan meliputi:

- Relay standar untuk lampu dan klakson  

Sumber: berbagai sumber