Libur Lebaran, Produksi Pempek Tanggo Rajo Cindo Tembus 30 Ribu Per Hari

Momen libur Lebaran membawa berkah tersendiri bagi pelaku usaha kuliner di Palembang, terutama bagi produsen pempek, makanan khas yang telah menjadi ikon kota ini. -Sandy Pratama-PALTV
PALEMBANG, PALTV.CO.ID– Momen libur Lebaran membawa berkah tersendiri bagi pelaku usaha kuliner di Palembang, terutama bagi produsen pempek, makanan khas yang telah menjadi ikon kota ini.
Di kawasan Kampung Pempek Tanggo Rajo Cindo, salah satu produsen pempek dengan harga seribuan mampu memproduksi hingga 30 ribu butir per hari selama musim libur ini.
Salah satu pelaku usaha, Cek Mina mengungkapkan bahwa selama momen Idul Fitri 1446 H, permintaan pempek meningkat secara signifikan. Ia menyebutkan bahwa usaha miliknya kini dapat menghasilkan hingga 30 ribu pempek dalam satu hari.
"Alhamdulillah, tahun ini pesanan naik tajam. Sejak Lebaran, hampir tiap hari kami membuat sampai 30 ribu pempek. Jumlah ini dua kali lipat dari biasanya," kata Cek Mina.
BACA JUGA:Jaga Kabin Tetap Bersih dan Nyaman, Tips Memilih Karpet Mobil yang Tepat untuk Keluarga
BACA JUGA:Begini Proses Pendaftaran Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) Tahun 2025
Menurutnya, mayoritas pembeli bukan hanya berasal dari Palembang, melainkan juga banyak wisatawan dari luar kota yang sedang berlibur. Para pengunjung ini kerap membeli pempek dalam jumlah banyak, baik untuk dinikmati langsung maupun dijadikan buah tangan.
"Banyak yang datang dari Jakarta, Bandung, Lampung, dan kota lainnya. Mereka cari pempek enak dengan harga terjangkau. Kami jual seribu rupiah per biji, jadi cocok buat oleh-oleh," jelasnya.
Cek Mina memulai usahanya pada tahun 2003 dengan berjualan di pasar tradisional. Berkat kerja keras dan ketekunannya, kini ia memiliki beberapa karyawan dan dapur produksi yang sanggup memproduksi ribuan pempek setiap hari.
Produk unggulannya meliputi pempek kecil jenis lenjer, adaan, dan pempek tahu—semuanya dijual dengan harga bersahabat namun tetap menjaga rasa otentik.
Momen libur Lebaran membawa berkah tersendiri bagi pelaku usaha kuliner di Palembang, terutama bagi produsen pempek, makanan khas yang telah menjadi ikon kota ini. -Sandy Pratama-PALTV
"Meski harganya murah, kami tetap menjaga kualitas. Kami pakai ikan segar dan sagu pilihan agar rasanya tetap enak. Saya percaya konsistensi dalam rasa dan harga adalah kunci keberhasilan," tuturnya.
Salah satu pelaku usaha, Cek Mina-Sandy Pratama-PALTV
Ia berharap peningkatan ini bisa terus berlanjut hingga libur sekolah mendatang, mengingat Palembang merupakan salah satu tujuan kuliner favorit di Sumatera Selatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: