Kawasaki Perkenalkan Stockman 2025, Motor Kawasaki Paling Aneh

Bagian stang juga mengalami perubahan dengan penambahan pelindung tangan berbahan besi yang kokoh, memberikan perlindungan lebih saat melaju di medan berat.

Salah satu fitur menarik dari Stockman 2025 adalah kehadiran pengunci handle kopling, mirip dengan sistem parking brake lock pada skuter matic.

BACA JUGA:Festival Cang Incang dan Tradisi Lebaran OKI Sukses Digelar

BACA JUGA:Ribuan Pemudik Padati Stasiun Martapura Selama Lebaran 2025

Fitur ini memungkinkan pengendara berhenti sejenak tanpa harus menetralkan gigi, memudahkan mereka saat harus mengambil atau menurunkan barang dalam kondisi mesin tetap menyala.

Motor ini dirancang khusus untuk penggunaan di area non-jalan raya seperti perkebunan dan peternakan, sehingga tidak dilengkapi perlengkapan standar lalu lintas seperti spion dan lampu sein.

Namun, Kawasaki tetap menyematkan lampu depan, lampu belakang, dan speedometer untuk kenyamanan pengguna. Karena hanya dijual dalam kondisi offroad, Stockman 2025 tidak memiliki dokumen STNK dan BPKB, sehingga pembelian motor ini hanya bisa dilakukan secara tunai tanpa opsi kredit.

Dari segi harga, Stockman 2025 dibanderol sekitar Rp48,5 juta untuk kondisi offroad. Harga ini cukup tinggi mengingat model dasarnya, KLX 230S, juga berada di segmen harga yang serupa.

BACA JUGA:Polisi Ungkap Penyebab Keributan Berdarah di DA Club 41 Palembang

BACA JUGA:Warga Lorong CKS Palembang Dikejutkan Ular 3 Meter Dekat PAUD

Dari sisi ergonomi, Stockman 2025 menawarkan posisi duduk yang nyaman bagi pengendara dengan tinggi 173 cm dan bobot 65 kg.

Joknya yang setinggi 845 mm memang terlihat tinggi, tetapi bentuknya yang ramping khas motor trail membuat kaki pengendara tetap bisa menapak dengan baik.

Suspensi depan menggunakan teleskopik berdiameter 37 mm dengan jarak main yang tidak terlalu panjang, menjadikan motor ini lebih rendah dibandingkan KLX 230S standar.

Fitur unik lainnya yang membedakan Stockman 2025 dari motor Kawasaki lainnya adalah kehadiran dua standar samping. Hal ini memberikan fleksibilitas bagi pengendara saat harus memarkir motor di permukaan yang tidak rata, baik dengan standar ke kiri maupun ke kanan.

BACA JUGA:Festival Cang Incang dan Tradisi Lebaran OKI Sukses Digelar

Sumber: berbagai sumber