PLN UID S2JB pastikan 70 SPKLU di Sumsel siap layani Pemudik dengan kendaraan Listrik

PLN UID S2JB pastikan 70 SPKLU di Sumsel siap layani Pemudik dengan kendaraan Listrik-Foto/Ekky Saputra-PALTV
PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Untuk memastikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Provinsi Sumatera Selatan berjalan dengan baik, untuk memberikan pelayanan bagi pemudik dengan Kendaraan Listrik.
PLN UID S2JB bersama Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Sumatera Selatan melaksanakan inspeksi mendadak (Sidak) ke Sejumlah SPKLU, salah satunya di Unit Layanan Pelanggan Rivai, jalan Demang Lebar Daun Palembang.
General Manager PLN UID S2JB Adhi Herlambang mengatakan dari sidak yang dilakukan, hasilnya SPKLU berjalan dengan lancar, dan dipastikan siap untuk memberikan pelayanan kepada pemudik dengan kendaraan Listrik.
"Pagi ini saya bersama pak Hendriansyah melakukan sidak ke SPKLU, tujuannya kami ingin memastikan bahwa semua SPKLU kami yang ada di Sumatera Selatan berjalan lancar, Normal, sehingga nantinya bisa mendukung teman-teman yang mudik dengan menggunakan kendaraan Listrik" kata General Manager PLN UID S2JB Adhi Herlambang.
BACA JUGA:Mudik Lebaran 2025, 13.000 Kendaraan Padati Tol Kramasan, Siap Hadapi Kemacetan?
BACA JUGA: Puding Dodol Khas Lebaran, Sajian Manis yang Diminati di Moment Istimewa
Saat ini PLN UID S2JB Memiliki 70 SPKLU di 63 lokasi yang tersebar di 17 kabupaten kota di Sumatera Selatan, dari jumlah tersebut 7 diantaranya berada di Rest area tol Palembang-Lampung dan Palembang-Prabumulih.
General Manager PLN UID S2JB Adhi Herlambang-Foto/Ekky Saputra-PALTV
"Kami sekarang ada di 63 lokasi dengan jumlah 70 SPKLU, dan di tahun 2025 ditargetkan mengalami penambahan sekitar 40 hingga 50 SPKLU di Sumatera Selatan" tambah Adhi Herlambang
Sementara itu, Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Sumatera Selatan, Hendriansyah mengatakan Sumatera Selatan dikenal sebagai provinsi lumbung energi, dengan produksi Listrik di Sumsel sekitar 3000 MW.
Sementara kebutuhan Listrik hanya sekitar 1000 MW, atau Surplus sekitar 2200 MW, sehingga dengan adanya kendaraan listrik diharapkan dapat dikonversikan ke kendaraan listrik yang lebih ramah lingkungan.
Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Sumatera Selatan, Hendriansyah-Foto/Ekky Saputra-PALTV
"Sumatera Selatan dikenal sebagai lumbung energi, perhari ini kebutuhan listik di sumsel hanya sekitar 1000 Mega, sementara Produksi Listrik di sumsel sekitar 3000 mega, artinya surplus sekitar 2200 mega. sehingga dengan adanya kendaraan listrik diharapkan dapat dikonversikan ke kendaraan listrik" kata Hendriansyah
Sejak adanya program penggunaan kendaraan listrik oleh pemerintah pusat pada tahun 2021, kendaraan Listrik di Sumatera Selatan terus mengalami peningkatan, bahkan pada tahun 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: