Mobil Penuh Noda Air? Kenali Water Spot dan Cara Ampuh Menghilangkannya!

Water Spot vs. Noda Air Biasa: Apa Bedanya?  

Banyak yang mengira semua noda air di mobil sama, padahal ada perbedaan mendasar antara water spot dan noda air biasa. Memahami perbedaan ini penting agar pemilik kendaraan dapat melakukan perawatan yang tepat.  

1. Water Spot  

Water spot terbentuk dari air dengan kandungan mineral tinggi seperti kalsium, magnesium, dan silika yang menguap, meninggalkan residu keras di permukaan mobil.

Noda ini sulit hilang dengan pembersihan biasa dan sering muncul setelah mobil terkena air hujan, air sumur, atau air cucian yang tidak segera dikeringkan.  

 

Jika dibiarkan, water spot bisa menumpuk dan menyebabkan mobil terlihat buram atau kusam. Bahkan, dalam kondisi tertentu, noda ini bisa merusak lapisan pelindung cat mobil.  

2. Noda Air Biasa  

Sementara itu, noda air biasa tidak mengandung banyak mineral sehingga lebih mudah dibersihkan. Biasanya, noda ini berasal dari air murni atau air dengan sedikit kotoran yang menguap tanpa meninggalkan residu membandel.

Cukup dengan mengelap permukaan mobil menggunakan kain bersih, noda air biasa bisa hilang dengan mudah.  

Jenis-Jenis Water Spot dan Cara Mengatasinya  

Tingkat keparahan water spot bisa berbeda-beda tergantung pada jenis air yang mengenai permukaan mobil serta seberapa lama noda tersebut dibiarkan mengering. Secara umum, water spot dapat dikategorikan ke dalam tiga jenis utama:  

1. Mineral Deposit Spot  

Jenis noda ini muncul akibat air dengan kandungan mineral tinggi yang mengering di permukaan mobil. Biasanya berasal dari air hujan, air tanah, atau air cucian yang tidak segera dikeringkan. Noda ini sering terlihat seperti bercak putih yang semakin sulit dihilangkan jika dibiarkan terlalu lama.  

Cara menghilangkan: Gunakan pembersih khusus water spot atau campuran cuka dan air untuk membantu melarutkan mineral yang menempel.  

Sumber: berbagai sumber