Kulit Kendur dan Berkerut!. Ini Dia Penyebab Produksi Kolagen Menurun di Usia 40-an.

Kulit Kendur dan Berkerut!. Ini Dia Penyebab Produksi Kolagen Menurun di Usia 40-an.

Memasuki usia 40 tahun, kulit mulai kendur dan berkerut. Hal ini disebabkan menurunnya produksi kolagen kulit.--instagram.com/@kyo

PALEMBANG, PALTV.CO.ID – Kolagen adalah jenis protein yang bertanggung jawab untuk kesehatan sendi dan elastisitas kulit. Kekurangan kolagen menyebabkan kulit kendur dan berkerut. Terlebih ketika memasuki usia 40 tahun, dimana produksi kolagen menurun. Lalu, mengapa ini terjadi?. Berikut ulasannya.

Tentu Anda sudah tidak asing lagi dengan istilah kolagen yang sering dijumpai dalam dunia kecantikan dan kesehatan. Tubuh kita memproduksi kolagen secara alami. 

 Kabar buruknya, produksi kolagen menurun seiring bertambahnya usia. Ini juga mengurangi jumlah kolagen, membuat kulit lebih keriput dan melemah seiring waktu.

Selain faktor internal, ada juga faktor eksternal yang dapat mempengaruhi produksi kolagen. Lantas apa yang menyebabkan produksi kolagen menurun di usia 40-an? Berikut ini, beberapa alasan produksi kolagen usia 40 menurun. 

BACA JUGA:Hati-hati, Ketahui Dampak pada Tubuh jika Mengonsumsi Air Putih Terlalu Banyak

BACA JUGA:Ternyata Bunga Edelweis Tidak Boleh Dipetik, Ini Alasannya

1. Faktor usia

Penuaan adalah proses alami yang tidak bisa dihindari. Proses penuaan ini mempengaruhi banyak hal pada tubuh kita, termasuk penurunan produksi kolagen. Kolagen yang ada juga lebih cepat rusak. Menurut dr. Menurut Garry Cussel, produksi kolagen pada lapisan kulit berkurang 1% setiap tahunnya sejak usia 20 tahun.

Akumulasi terus menerus menyebabkan pengurangan kolagen yang kuat dalam tubuh pada usia 40 tahun. Selain itu, kualitas kolagen saat tua tidak sebaik saat masih muda. Penelitian tentang mekanisme molekuler penuaan kulit dan metode anti-penuaan menunjukkan bahwa kolagen terfragmentasi dan distribusinya santai. 

2. Terpapar sinar UV 

BACA JUGA:17 Tahun Hilang di Hutan Papua, Nasib Kameramen Jejak Petualang Masih Misteri.

BACA JUGA:The Heritage 16 Ilir Bakal Dipasang Eskalator, PKL Tolak Direlokasi Tak Sanggup Bayar Sewa Gedung Rp 400 Juta

Sinar ultraviolet juga memperlambat produksi kolagen tubuh dan mempercepat proses pemecahannya. Itulah mengapa penting untuk menggunakan tabir surya atau membatasi paparan sinar matahari yang berlebihan sebelum keluar rumah untuk mendapatkan vitamin D.

Rata-rata waktu yang disarankan adalah 10-20 menit 3-4 kali seminggu untuk mendapatkan cukup vitamin D, cukup bagi kebanyakan orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber