Orang Tua Nyaris Terseret Tongkang, Korban Sebut Pihak Perusahaan Janji Akan Ganti Rugi

Orang Tua Nyaris Terseret Tongkang, Korban Sebut Pihak Perusahaan Janji Akan Ganti Rugi

Dua rumah warga di pinggir Sungai Musi ambruk setelah dihantam tongkang bermuatan batu bara, Kapuas Jaya 3023, milik PT Bukit Prima Bahari, pada Rabu (12/3) sore sekitar pukul 16.30 WIB.-Foto/Suryadi-PALTV

PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Dua rumah warga di pinggir Sungai Musi ambruk setelah dihantam tongkang bermuatan batu bara, Kapuas Jaya 3023, milik PT Bukit Prima Bahari, pada Rabu (12/3) sore sekitar pukul 16.30 WIB.

Peristiwa ini terjadi dengan cepat dan menyebabkan kerusakan besar pada rumah milik Sudirman (43) dan orang tuanya.

Sudirman, salah satu korban, menceritakan bahwa ia tidak menyangka tongkang yang sedang melaju itu akan menabrak rumahnya dan rumah orang tuanya.

"Awalnya saya tidak menyangka akan ada tongkang yang nabrak rumah saya dan rumah orang tua," ujarnya saat ditemui di rumahnya di Jalan Putri Dayang Rindu Rt.019 Rw.004, Kamis (13/3).

BACA JUGA:Kapolri Lakukan Mutasi Jajaran Polda Sumsel, Beberapa Pejabat Utama dan Kapolres Diganti

BACA JUGA:BRI Festival 2025! Meriahkan Ramadan dengan Buka Bersama, Musik dan Inovasi Digital!

Dirinya baru menyadari adanya bahaya ketika mendengar suara dengungan mesin kapal yang semakin mendekat.

Ketika dilihat ke arah sungai, ternyata tongkang tersebut sudah sangat dekat dan menghantam rumah rakit sebelum mengarah ke rumahnya dan rumah orang tuanya yang bersebelahan.

"Suara mesin kapal itu semakin lama semakin besar saat mendekati rumah, sempat menabrak rumah rakit, lalu mengarah ke rumah saya dan rumah orang tua saya," jelasnya.

Dalam kekacauan tersebut, Sudirman tidak sempat menyingkirkan perahu yang biasa digunakan untuk mencari ikan di sungai, yang akhirnya ikut tersapu tongkang bersama dengan bagian belakang rumahnya dan rumah orang tuanya. 


Sudirman, salah satu korban-Foto/Suryadi-PALTV

"Sudah panik lihat tongkang sudah dekat, kapal, mesin, beserta jaring untuk menangkap ikan tenggelam di dasar sungai. Rumah saya bagian belakang juga hancur, tiang-tiang bergeser semua, sementara rumah orang tua hancur parah," katanya.

Sudirman juga menambahkan bahwa ayahnya hampir menjadi korban dalam kejadian itu. Saat kejadian, sang ayah sedang tidur di rumah karena sakit. 

"Bahkan ayah saya yang sedang tidur sempat keluar berdiri di pintu belakang. Posisi tongkang sudah dekat, disuruh keluar rumah tapi tidak merespon. Beruntung ibu saya cepat menarik dan mengajaknya berlari keluar rumah, kalau tidak bisa ikut terseret tongkang," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: