Valve Melarang Iklan Dalam Game: Pukulan Telak untuk Keserakahan Industri Game AAA

Bukan hanya game mobile yang menggunakan iklan sebagai sumber penghasilan. Industri game AAA juga mulai mengincar model bisnis ini.

Xbox (2022): Microsoft mempertimbangkan untuk menambah iklan di game mereka.

PlayStation: Juga menunjukkan minat dalam memasukkan iklan ke dalam game mereka.

BACA JUGA:Holiday Angkasa Wisata Kembali Berangkatkan 45 Jamaah Umroh Awal Ramadan

BACA JUGA:Usai Retret, Ratu Dewa Jalan Kaki Tinjau Permasalahan Wajah Kota Palembang

Electronic Arts (EA): CEO EA mengungkapkan potensi besar iklan dalam mendorong pertumbuhan pendapatan di game AAA mereka, seperti seri Battlefield.

Contoh nyata dari iklan paksa ini pernah terjadi di NBA 2K, yang mendapat protes keras dari penggemar.

Dampak dan Arti Penting Kebijakan Valve

Dengan melarang iklan paksa, Valve menunjukkan kepemimpinan yang kuat dalam menjaga kualitas pengalaman bermain. Keputusan ini juga menjadi tamparan keras bagi penerbit game AAA yang ingin memaksimalkan keuntungan dengan cara yang sering dianggap mengganggu pemain.

BACA JUGA:Hyundai Palisade Resmi Hadir! SUV Premium dengan Fitur Mewah

BACA JUGA:Jangan Sampai Telat Ganti! Ini Cara Mengetahui Umur Oli Mesin yang Sebenarnya

Kesimpulan: Langkah Berani Valve

Langkah berani Valve ini tidak hanya melindungi para pemain dari iklan yang mengganggu, tetapi juga memberi contoh bahwa industri game seharusnya mengutamakan pengalaman pemain, bukan sekadar keuntungan semata.

Dengan kekuatan dominan di dunia game PC, Valve menunjukkan bahwa mereka berkomitmen untuk menjaga integritas platform mereka.

Ini adalah langkah yang diharapkan dapat diikuti oleh perusahaan game lainnya agar industri ini tidak semakin terjebak dalam keserakahan.

Sumber: medium.com