Wajib Tahu! 4 Aspek Penting Tentang Tire Pressure Monitoring System (TPMS)

Ban adalah satu-satunya komponen mobil yang bersentuhan langsung dengan jalan.-standret-freepik
PALTV.CO.ID- Ban adalah satu-satunya komponen mobil yang bersentuhan langsung dengan jalan. Tekanan ban yang tidak sesuai bisa berdampak besar—dari menurunnya performa, boros bahan bakar, hingga ban cepat aus.
Kurang angin? Ban lebih cepat aus dan meningkatkan konsumsi BBM.
Terlalu keras? Daya cengkeram berkurang, membuat berkendara kurang stabil.
Karena itu, pengecekan rutin tekanan ban sangat disarankan, minimal seminggu sekali. Namun, tak semua pemilik mobil melakukannya. Solusinya? Mobil Hyundai telah dilengkapi Tyre Pressure Monitoring System (TPMS), fitur pintar yang memantau tekanan ban secara otomatis!
BACA JUGA:Jadwal & Aturan Baru! Ketentuan Operasional LRT Sumsel Selama Ramadan
BACA JUGA:Xiaomi 15 Ultra Resmi Hadir di Cina, Ini 5 Alasan Mengapa Ponsel Ini Layak Ditunggu di Pasar Global
Bagaimana Cara Kerja TPMS?
TPMS bekerja dengan mendeteksi perubahan tekanan ban dan memberikan peringatan melalui indikator di panel instrumen. Ada dua jenis TPMS:
TPMS Langsung (Direct): Menggunakan sensor di setiap ban untuk membaca tekanan dan suhu secara real-time. Data dikirim langsung ke sistem kontrol kendaraan.
TPMS Tidak Langsung (Indirect): Mengandalkan sensor kecepatan roda untuk mendeteksi perubahan rotasi akibat tekanan ban yang tidak seimbang.
4 Hal Penting Tentang TPMS Hyundai
Sensor Tekanan Akurat
Sensor di setiap ban memantau tekanan udara dan mengirimkan sinyal ke komputer kendaraan jika terjadi perubahan signifikan.
Ban adalah satu-satunya komponen mobil yang bersentuhan langsung dengan jalan.-senivpetro-freepik
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber