Mengejutkan Cik Ujang Dikabarkan Bakal Dirikan Klub Baru Di Sumsel Pesaing Klub Sriwijaya FC

Menurutnya, meskipun dikelola oleh PT SOM, peran gubernur dan Pemprov Sumsel masih sangat diperlukan untuk menjaga eksistensi dan prestasi klub ini.  

Pernyataan Plt Gubernur Sumsel tentang pembentukan Sumsel United mengejutkan kelompok suporter militan Sriwijaya FC. Para pentolan tiga kelompok suporter utama Sriwijaya FC merasa geram, terutama karena di saat klub ini nyaris terdegradasi ke Liga 3, perhatian dari pihak berwenang sangat minim, bahkan sponsor pun menutup diri.  

BACA JUGA:Geruduk Lokasi Hiburan Malam, 26 Pengunjung Positif Narkoba

BACA JUGA:PALTV Gelar Tausiyah dan Pengajian, Peringati 40 Hari Meninggalnya Komisaris Sumeks Group

Sriwijaya FC yang telah berdiri selama dua dekade dan mencetak berbagai prestasi kini seolah diabaikan, meskipun merupakan warisan dari Gubernur Sumsel terdahulu, Ir. H. Syahrial Oesman, MM, yang kemudian dilanjutkan oleh Ir. H. Alex Noerdin, SH.

Beruntung, meski menghadapi berbagai keterbatasan di musim Pegadaian Liga 2 2024/25, Sriwijaya FC masih mampu bertahan di kompetisi tersebut berkat upaya PT Digi Sport Asia.  

Ketua Harian Singa Mania, Muhammad Rocky, berharap Sriwijaya FC serta gubernur dan wakil gubernur terpilih bisa menjadi contoh pemimpin yang baik dalam mendukung olahraga di Sumsel. 

Ia juga menantikan adanya pertemuan dengan pemerintah daerah untuk membahas masa depan Sriwijaya FC, mengingat sebelumnya sudah ada wacana pertemuan setelah pelantikan gubernur.  

BACA JUGA:KAI Divre III Palembang Gandeng Kejati Sumsel Percepat Rencana Pembangunan Flyover di Muara Enim

BACA JUGA:Biar Awet & Nyaman, Begini Cara Rawat Suspensi Mobil yang Benar

Rocky menegaskan bahwa keberadaan Sriwijaya FC sangat penting bagi masyarakat Sumsel, khususnya Palembang. Menurutnya, jika ingin mendirikan klub baru, sebaiknya dilakukan di luar Palembang, karena Sriwijaya FC sudah menjadi kebanggaan masyarakat daerah tersebut.  

Senada dengan itu, Capo Tifoso Ultras Palembang, Qusoi, juga meminta Plt Gubernur Sumsel untuk mempertimbangkan kembali rencana pendirian Sumsel United. Ia menilai akan lebih baik jika pemerintah tetap fokus mendukung Sriwijaya FC, mengingat klub ini awalnya dibeli menggunakan dana dari Pemprov Sumsel, yang berarti berasal dari uang rakyat.  

Qusoi menilai bahwa membentuk klub baru adalah langkah yang kurang tepat, karena Sriwijaya FC sudah memiliki fondasi yang kuat dan akar yang mendalam di masyarakat Sumsel. 

Klub ini juga telah dikenal luas di tingkat nasional maupun internasional, bahkan pernah berpartisipasi di kompetisi seperti AFC Cup dan Liga Champions Asia. Menurutnya, mendirikan klub baru hanya akan mengulang proses dari awal, meskipun mendapat dukungan dana besar.

Sumber: berbagai sumber