Biar Awet & Nyaman, Begini Cara Rawat Suspensi Mobil yang Benar

Biar Awet & Nyaman, Begini Cara Rawat Suspensi Mobil yang Benar--freepik.com
PALTV.CO.ID,- Suspensi mobil sering jadi bagian yang jarang diperhatikan, padahal perannya penting banget buat kenyamanan dan keamanan saat berkendara.
Suspensi yang sehat bikin mobil lebih stabil di jalan, terutama saat melewati polisi tidur atau jalanan berlubang. Kalau dibiarkan rusak, efeknya bisa sampai ke komponen kaki-kaki lainnya, dan ujung-ujungnya bikin biaya bservis jadi makin mahal. Nah, biar suspensi mobil kamu awet, yuk simak tips merawatnya berikut ini!
1. Hindari Jalan Rusak dan Lubang Besar
Memang nggak semua jalanan mulus, tapi sebisa mungkin hindari berkendara di jalan yang rusak parah atau penuh lubang. Guncangan keras yang berulang-ulang bisa memperpendek usia suspensi. Kalau memang harus melewati jalan seperti itu, usahakan kurangi kecepatan dan berkendara lebih hati-hati.
BACA JUGA:Apple MacBook Air M4: 5 Alasan Mengapa Anda Harus Menunggu Generasi Terbaru
BACA JUGA:Muara Enim Gelar Pelatihan Pengujian Kendaraan Bermotor Listrik
Suspensi bekerja keras meredam getaran, jadi kalau terus-terusan dihantam lubang, bukan cuma suspensi yang cepat aus, tapi juga bagian kaki-kaki lainnya seperti tie rod, ball joint, hingga bearing roda.
2. Periksa dan Bersihkan Komponen Suspensi Secara Rutin
Kotoran dan lumpur yang menempel di bagian suspensi bisa mempercepat proses korosi (karat), apalagi kalau mobil sering dipakai di jalan berlumpur atau daerah pesisir. Makanya, jangan malas cuci mobil setelah melewati medan seperti itu.
Selain mencuci, lakukan pengecekan rutin di bengkel untuk memastikan semua komponen suspensi masih dalam kondisi baik. Mulai dari shock absorber, per keong, bushing, hingga arm, semuanya harus dicek agar kinerja suspensi tetap optimal.
BACA JUGA:Dirut RSU Pertamina Diperiksa Kejari Palembang, Terkait Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah PMI
BACA JUGA:Tampil Berkelas! Grand Filano Hybrid Kini dengan Warna Baru yang Memukau
3. Jangan Angkut Beban Berlebih
Setiap mobil punya batas maksimal daya angkut, dan suspensi didesain sesuai dengan kapasitas tersebut. Kalau kamu sering membawa barang melebihi kapasitas, suspensi akan bekerja di luar batas normalnya. Akibatnya, shockbreaker bisa cepat lemah, bahkan bocor.
Jadi, pastikan barang yang dibawa sesuai dengan kapasitas mobil. Kalau memang sering mengangkut barang berat, pilih mobil dengan kapasitas angkut yang lebih besar, seperti mobil niaga atau MPV yang didesain lebih kuat.
4. Gunakan Suku Cadang Asli
BACA JUGA:Kasus Pertamax Oplosan Buat Masyarakat di Palembang Khawatir
BACA JUGA:Rumah Dicoret & Disegel! IRT di Way Kanan Menangis Lapor Oknum Polisi ke Bidpropam Polda Sumsel
Saat servis atau penggantian komponen suspensi, usahakan selalu gunakan sparepart asli atau setidaknya dari brand terpercaya. Komponen palsu mungkin terlihat lebih murah di awal, tapi daya tahannya biasanya jauh lebih rendah.
Suspensi mobil sering jadi bagian yang jarang diperhatikan,--freepik.com
Suspensi palsu juga bisa mempengaruhi kenyamanan berkendara, karena kualitas peredaman getarannya tidak sebaik komponen asli. Lebih baik investasi sedikit lebih mahal demi keamanan dan kenyamanan jangka panjang.
5. Perhatikan Tekanan Angin Ban
Ban yang kempes atau terlalu keras juga berpengaruh langsung ke kerja suspensi. Kalau tekanan ban tidak sesuai standar, suspensi bakal bekerja lebih berat saat meredam guncangan. Itu sebabnya, pastikan tekanan ban selalu sesuai rekomendasi pabrikan.
BACA JUGA:Dirut RSU Pertamina Diperiksa Kejari Palembang, Terkait Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah PMI
BACA JUGA:Tampil Berkelas! Grand Filano Hybrid Kini dengan Warna Baru yang Memukau
Dengan menjaga tekanan ban yang ideal, beban kerja suspensi jadi lebih ringan, dan masa pakainya pun bisa lebih panjang.
Merawat suspensi mobil sebenarnya nggak ribet, asal kamu rajin memperhatikan hal-hal kecil seperti kebiasaan berkendara, kebersihan komponen, sampai penggunaan suku cadang yang tepat.
Ingat, suspensi yang sehat bukan cuma soal kenyamanan, tapi juga soal keselamatan kamu dan keluarga di perjalanan. Jadi, jangan malas merawat, ya!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber