Jelang Ramadhan, Wakil Walikota Palembang Temukan Harga Pangan Melonjak!

PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Guna mengantisipasi terjadinya kenaikan harga komoditas pangan mejelang bulan suci Ramadhan, Wakil walikota PALEMBANG melakukan inspeksi mendadak (sidak)

ke pasar sekip ujung Palembang, dari hasil sidak yang dilakukan, ditemukan beberapa komoditas seperti daging ayam dan cabai mulai mengalami kenaikan.

Wakil walikota Palembang, Prima Salam mengatakan, nantinya pemerintah kota Palembang akan rutin penggelar sidak pasar dan gerakan pasar murah, sebagai salah satu upaya untuk menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok pada saat puasa Ramadhan.

Selain itu, pemerintah kota Palembang juga akan memastikan ketersediaan bahan pokok di kota Palembang, sehingga selama bulan suci Ramadhan harga kebutuhan bahan pangan dipasaran tidak melambung terlalu tinggi.

BACA JUGA:Usai Diperiksa Kejari, Sekretaris PMI Palembang Pilih Bungkam, Ada Apa?

BACA JUGA:PALTV Audiensi dengan Bank Indonesia Sumsel, Bahas Kerja Sama Edukasi untuk Masyarakat

Hari ini kita sidak untuk memastikan harga sembako tidak teralu tinggi, apabila harga terlalu tinggi disitulah peran pemerintah dalam menjaga kestabilan harga dengan melaksanakan pasar murah dan menjaga ketersediaan stok sembako biar tetap aman" kata Prima Salam, Wakil walikota Palembang.

Wakil walikota Palembang, Prima Salam-Foto/Ekky Saputra-PALTV

Sementara itu, salah satu pedagang fiktor mengatakan, kenaikan harga cabai sendiri sudah terjadi sejak 1 pekan terakhir, yang semula 80 ribu rupiah perkilogram, kini menjadi 86 ribu rupiah

perkilogram, meski harga cabai mulai mengalami kenaikan, namun permintaan cabai dipasar sekip justru meningkat khususnya menjelang puasa Ramadhan.

Saat ini harga cabai khususnya cabai burung agak naik biasanya 76.000 sampai 80.000, saat ini sudah 86.000 perkilogram, tapinuntuk saat ini alhamdulillah pembeli masih terbilang stabil" kata Fiktor, Pedagang cabai pasar Sekip ujung Palembang.

Salah satu pedagang fiktor-Foto/Ekky Saputra-PALTV

Selain harga cabai, harga ayam ras juga ikut mengalami kenaikan, yang semula 30 ribu rupiah perkilogram, menjadi 34 ribu rupiah perkilogram, atau mengalami kenaikan sebesar 4 ribu rupiah jika dibandingkan dengan harga Normal.

Sumber: