Aksi Kejahatan Modus Pecah Kaca Viral di Media Sosial,Tas Berisi Dokumen Penting Hilang

PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Sebuah aksi kejahatan dengan modus pecah kaca mobil terjadi di depan Masjid Baitul' Adli Kejati Sumsel, Jalan Gubernur  H Bastari, Kecamatan Jakabaring,

Palembang pada Rabu, 12 Februari 2025. Aksi yang dilakukan oleh dua orang pria tersebut bahkan viral di media sosial setelah rekaman kejadian menyebar luas.

Peristiwa itu berlangsung saat waktu shalat Magrib, sekitar pukul 18.21 WIB. Dalam video yang beredar, terlihat dua pelaku mengendarai sepeda motor mendekati sebuah mobil sedan yang terparkir di depan masjid.

Pengemudi mobil diketahui sedang melaksanakan shalat Magrib di dalam masjid saat kejadian berlangsung.

BACA JUGA:Diduga Sang Sopir Mengantuk, Mobil Daihatsu Gran Max Tabrak Median Jalan dan Pohon

BACA JUGA:Penyidik Pidsus Kejari Palembang Tahap ll Tersangka OTT Dugaan Korupsi Pemerasan Izin K3 Deliar Marzoeki

Dari rekaman CCTV yang berhasil diakses, tampak salah satu pelaku memantau situasi di sekitar, sementara pelaku lainnya melakukan aksinya dengan memecahkan kaca mobil di pintu kanan.

Setelah kaca pecah, pelaku membawa sebuah tas yang diduga berisikan dokumen penting dan barang berharga milik pengemudi mobil.

Fadel, marbot Masjid Baitul' Adli Kejati Sumsel, menjelaskan bahwa kejadian tersebut berlangsung tepat setelah shalat Magrib.

"Peristiwa itu terjadi pada saat shalat Magrib, pemilik mobil sedang menunaikan shalat saat kejadian," ujarnya, Kamis (13/2).

Sebuah aksi kejahatan dengan modus pecah kaca mobil terjadi di depan Masjid Baitul' Adli Kejati Sumsel, Jalan Gubernur H Bastari, Kecamatan Jakabaring-Foto/Suryadi-PALTV

Setelah selesai melaksanakan shalat, korban kembali ke mobil dan mendapati kaca mobil bagian kanan depan pecah. 

"Setelah melihat rekaman CCTV, kami mengetahui bahwa ada dua orang pelaku yang terlibat dalam aksi ini," tambah Fadel.

Diketahui, tas yang diambil oleh pelaku berisi surat-surat berharga milik korban. Namun, identitas korban dan total kerugian yang dialami belum diketahui. 

Sumber: