Tunggakan Pelanggan PDAM Tirta Betuah Banyuasin Capai Rp 53 Miliar

Tunggakan Pelanggan PDAM Tirta Betuah Banyuasin Capai Rp 53 Miliar

Hendra juga mengajak pelanggan yang masih memiliki tunggakan untuk segera mengangsur pembayaran. --Foto : M. Ridho - PALTV

BANYUASIN, PALTV.OC.ID - Direktur PDAM Tirta Betuah BANYUASIN, Hendra Gunawan ST MM, mengungkapkan bahwa piutang pelanggan di perusahaan daerah BANYUASIN telah mencapai Rp 53 miliar. 

Jumlah tunggakan ini berasal dari pelanggan aktif maupun yang sudah tidak menggunakan layanan tetapi masih memiliki kewajiban pembayaran.  

Dalam pemantauan distribusi air di Talang Semut Mulya Agung, Hendra menjelaskan tunggakan tersebut tersebar di beberapa cabang PDAM di bawah naungan PDAM Tirta Betuah Banyuasin, yang saat ini memiliki sekitar 30 ribu pelanggan. 

Ia juga menjelaskan bahwa pihaknya sedang merancang program khusus untuk mengurangi piutang pelanggan. 

BACA JUGA:Polres Muba Gelar Operasi Keselamatan Musi 2025, Fokus Pada Ketertiban Lalu Lintas Jelang Ramadan

BACA JUGA:Aswari Rivai Mangkir Lagi Sebagai Saksi Kasus Korupsi Pertambangan, Keenam Kalinya Tanpa Keterangan



Direktur PDAM Tirta Betuah Banyuasin, Hendra Gunawan ST MM--Foto : M. Ridho - PALTV

"Kami akan melakukan berbagai upaya agar PDAM tetap sehat dan dapat terus meningkatkan pelayanan bagi masyarakat," Kata Hendra Gunawan

Hendra juga mengajak pelanggan yang masih memiliki tunggakan untuk segera mengangsur pembayaran. 

"Dana dari pelanggan akan digunakan untuk perbaikan dan peningkatan pelayanan, sehingga distribusi air bersih bisa lebih lancar dan merata," tambahnya.  

Selain persoalan tunggakan, Hendra juga menyoroti tingginya tingkat kebocoran air di beberapa titik daerah. 

Kebocoran ini menyebabkan rendahnya debit air, yang berakibat pada ketidakseimbangan pasokan bagi pelanggan.  

"Kami menemukan ada pelanggan yang tidak memiliki meteran, tidak aktif membayar, dan tidak tercatat sebagai pelanggan tetapi masih menikmati aliran air PDAM. Ini akan kami tertibkan. Pelanggan yang tidak aktif akan diputus permanen, sehingga tidak ada lagi pencurian air," tegasnya.  

BACA JUGA:Jelang Pelantikan, Ratu Dewa Tekankan Semua Program Adalah Prioritas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: paltv.co.id