Mengapa Honda Mobilio Gagal Bertahan di Pasar Indonesi, Terlalu Mirip LCGC Jadi Alasannya

PALTV.CO.ID,- Honda Mobilio yang diluncurkan pada 2013 sebagai mobil keluarga berbasis LCGC, pernah meraih kesuksesan besar di Indonesia.

Dalam dua tahun setelah perkenalannya, Mobilio tercatat terjual sebanyak 122.220 unit, mengukuhkan dirinya sebagai salah satu model terlaris Honda.

Namun, seiring berjalannya waktu, penjualan Mobilio justru menurun drastis dan mobil ini kini terancam menghilang dari pasaran Indonesia. Mengapa hal ini bisa terjadi?

Awal Kesuksesan MobilioBACA JUGA:Transformasi Elegan Tesla Model 3 Menjadi Mobil Jenazah Masa Depan

BACA JUGA:6 Manfaat Teknologi Text-to-Speech yang Bisa Ubah Teks Jadi Suara dengan Mudah!

Honda Mobilio merupakan versi tujuh penumpang dari Honda Brio, yang lebih dahulu sukses di pasar mobil kecil Indonesia.

Dengan desain yang menarik dan statusnya sebagai mobil asli Indonesia, Mobilio mendapatkan sambutan positif dari konsumen.

Penjualannya yang tinggi pada awal peluncurannya mencerminkan antusiasme masyarakat terhadap produk ini, apalagi Honda terkenal dengan reputasi baik dalam menghasilkan kendaraan berkualitas.

Namun, setelah puncak penjualan tersebut, Mobilio mulai mengalami penurunan tajam dalam jumlah unit yang terjual. Bahkan meski Honda melakukan facelift pada Mobilio di tahun 2016, hal tersebut tidak cukup untuk mengembalikan popularitasnya.

BACA JUGA:Toyota Avanza 2025: Tampilan Memukau Lebih Sempurna Untuk Keluarga

BACA JUGA:Yamaha MT-15 Hadir dengan Warna Anyar, Makin Gahar

Di tahun 2018, penjualannya tercatat hanya 24.373 unit, dan terus menurun hingga 5.199 unit pada 2021. Saat ini, Mobilio hanya dijual dalam satu varian terbatas dan dipasarkan dengan cara yang lebih terbatas pula.

Desain yang Kurang Memikat

Pada awalnya, desain Mobilio memang cukup menarik, tetapi seiring waktu, banyak konsumen yang merasa bahwa desain tersebut terasa kurang istimewa.

Sumber: berbagai sumber