Mengapa Honda Mobilio Gagal Bertahan di Pasar Indonesi, Terlalu Mirip LCGC Jadi Alasannya

Mengapa Honda Mobilio Gagal Bertahan di Pasar Indonesi, Terlalu Mirip LCGC Jadi Alasannya--youtube@carmudiIndonesia
BACA JUGA:WiFi vs Kuota, 9 Keuntungan WiFi yang Bikin Internetan Makin Nyaman!
Meskipun Honda berusaha memperbaiki masalah ini dengan facelift dan penggunaan CVT pada varian terbaru, kenyamanan suspensi dan performa tenaga Mobilio tetap tidak bisa bersaing dengan mobil-mobil LMPV lain di kelasnya.
Persaingan Ketat dan Pilihan yang Lebih Baik
Selain masalah desain dan kualitas, Honda Mobilio juga harus bersaing dengan model lain yang lebih menarik, seperti Honda BR-V.
Meskipun harga Honda BR-V sedikit lebih mahal, mobil ini menawarkan kualitas interior dan kenyamanan berkendara yang jauh lebih baik dibandingkan Mobilio.
BACA JUGA:Tak Disangka! 6 Keuntungan QR Code yang Bikin Segala Urusan Lebih Praktis
BACA JUGA:HD Hyundai Akan Meluncurkan Excavator Hidrogen Beroda 14 Ton
Hal ini semakin memperburuk posisi Mobilio di pasar, karena konsumen yang mencari mobil dengan harga hampir sama, lebih memilih BR-V yang terkesan lebih premium.
Pada akhirnya, Honda Mobilio mulai kehilangan daya tariknya karena konsumen lebih memilih model yang lebih sesuai dengan kebutuhan mereka, seperti BR-V atau model lain dari merek berbeda yang menawarkan kenyamanan lebih baik.
Dampak pada Brand Image
Mobilio juga mengalami penurunan dalam citra brand. Salah satu faktor yang memperburuk citra Mobilio adalah penggunaannya oleh armada taksi, yang membuatnya semakin sulit dipandang sebagai pilihan mobil pribadi yang bergengsi.
BACA JUGA: Waspada! Lalu Lintas Hewan Diperketat, Apa Dampaknya bagi Peternak?
BACA JUGA:WiFi vs Kuota, 9 Keuntungan WiFi yang Bikin Internetan Makin Nyaman!
Hal ini juga membuat Mobilio semakin sulit untuk bersaing di pasar mobil bekas, meskipun harganya cenderung stabil di pasar sekunder.
Apakah Mobilio Layak Dibeli?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber