Waspada! Ini 5 Cara Membedakan Oli Asli dan Palsu Agar Mesin Tetap Awet

Waspada! Ini 5 Cara Membedakan Oli Asli dan Palsu Agar Mesin Tetap Awet

5 Cara Membedakan Oli Asli dan Palsu Agar Mesin Tetap Awet-fabrikasimf-freepik

Label oli asli memiliki warna cerah, bahan berkualitas, dan tulisan yang jelas terbaca. Sebaliknya, oli palsu sering memiliki label buram, tulisan kabur, dan kurang presisi karena menggunakan stiker daur ulang dari botol bekas.

4. Amati Warna dan Bau Oli

Oli asli umumnya memiliki warna jernih seperti biru, kuning keemasan, atau merah, tergantung pabrikan.

Baunya pun tidak menyengat. Sebaliknya, oli palsu cenderung keruh, kecoklatan, atau hitam akibat berasal dari oli bekas yang disaring ulang.

5. Cek Tanda Pengaman

Produsen oli resmi kini banyak menambahkan fitur keamanan seperti segel, barcode, atau hologram. Barcode pada oli asli hanya bisa dipindai satu kali.

Jika barcode pernah digunakan sebelumnya, ada kemungkinan isi botol telah diganti dengan oli palsu.

Memilih oli yang tepat sangat penting untuk menjaga performa mesin tetap optimal. Dengan mengenali

ciri-ciri oli asli dan palsu, pengendara bisa menghindari risiko kerusakan akibat penggunaan oli berkualitas buruk.

Selalu periksa kemasan, label, warna, dan fitur keamanan sebelum membeli oli motor agar kendaraan tetap prima!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber